PURBALINGGA, KABAR-DESAKU.COM – Di SMP Negeri 3 Kutasari Purbalingga, zakat fitrah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bagian dari pembelajaran karakter bagi para siswa.
Hal tersebut telah dilakukan oleh SMP Negeri 3 Kutasari setiap kali bulan Ramadhan tiba.
Kehadiran bulan Ramadhan dimanfaatkan sebagai momen penuh berkah dan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial.
Salah satu bentuk ibadah yang dilakukan adalah menunaikan zakat fitrah.
Setiap tahunnya, kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dikoordinasi oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Anjar Subekti dan Murtiyaningsih.
Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Waktu Terbaik, dan Cara Menemukannya dalam 10 Hari Terakhir Ramadan
Dengan tujuan menanamkan nilai berbagi dan kepedulian sosial, seluruh siswa SMP Negeri 3 Kutasari diajak untuk berpartisipasi dalam zakat fitrah.
Pada tahun ini, kegiatan zakat fitrah semakin istimewa karena melibatkan peran aktif OSIS dalam penyaluran zakat kepada warga sekitar yang membutuhkan.
Jum’at (21/3), SMP Negeri 3 Kutasari yang dikenal dengan sebutan SPENTRIKU, membagikan 141 paket zakat fitrah kepada masyarakat sekitar sekolah.
Setiap paket berisi 3 kg beras, yang dikumpulkan dari para siswa dan guru.
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga selesai, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Anjar Subekti, selaku koordinator kegiatan, menyampaikan harapannya agar jumlah zakat fitrah yang terkumpul di tahun-tahun mendatang semakin bertambah.
Baca juga: SMP Negeri 3 Kutasari Gelar Khotmil Quran: Dari Spiritual Hingga Nobar Timnas!
“Semoga di tahun depan lebih banyak lagi yang menyalurkan zakat fitrahnya melalui SMP Negeri 3 Kutasari. Kami siap menyalurkan kepada mereka yang berhak menerima,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para siswa.

Siswa SMP Negeri 3 Kutasari Purbalingga saat akan membagikan zakat fitrah di lingkungan sekitar sekolahnya
Rizki, Ketua OSIS SMP Negeri 3 Kutasari, mengungkapkan perasaannya setelah turut serta dalam penyaluran zakat fitrah.
“Saat menyerahkan zakat fitrah langsung kepada warga yang membutuhkan, saya merasa lebih bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada saya. Saya jadi lebih memahami bahwa masih banyak orang di luar sana yang membutuhkan uluran tangan kita,” tuturnya.
Tak sekadar menunaikan kewajiban agama, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter peduli dan berbagi di kalangan siswa.
Dengan terbiasa berbagi sejak dini, diharapkan para siswa tumbuh menjadi individu yang lebih empati dan memiliki jiwa sosial tinggi.
Baca juga: Purbalingga Gaspol! Quick Win Smart City Siap Bawa Inovasi Digital ke Level Selanjutnya
SMP Negeri 3 Kutasari terus berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari, agar para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Semoga semangat berbagi dan kepedulian sosial ini terus tumbuh, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga membangun rasa syukur dan kebersamaan yang lebih erat di tengah masyarakat.***