SMP Negeri 3 Kutasari Purbalingga jadi Tuan Rumah Penilaian Sekolah Sehat dan Berkarakter

PURBALINGGA, KABAR-DESAKU.COM – SMP Negeri 3 Kutasari kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat, bersih, dan berkarakter.

Pada hari Selasa, 21 Oktober 2025, sekolah ini menjadi tuan rumah kegiatan Penilaian Sekolah Sehat Berkarakter, sebuah program yang bertujuan untuk menilai sekaligus menguatkan implementasi budaya hidup sehat dan pembentukan karakter positif di satuan pendidikan.

Kegiatan penilaian ini dihadiri oleh tim penilai kabupaten yang terdiri atas Drs. Haryono, Fitriani Tri Rahayu, S.Pd., dan Antini, S.Pd.

Baca juga: Rumah Baca Purnama Gelar Pelatihan Read Aloud, Ternyata Ini Manfaat Dahsyatnya

Mereka melakukan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari kebersihan lingkungan sekolah, sanitasi, kesehatan warga sekolah, hingga pembiasaan nilai-nilai karakter yang diterapkan dalam keseharian peserta didik.

Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Priyanto, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan kepada sekolahnya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Program Sekolah Sehat Berkarakter ini bukan sekadar ajang penilaian, tetapi momentum reflektif bagi kami untuk terus memperbaiki diri. Kami berkomitmen membangun lingkungan belajar yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga sehat secara moral dan spiritual,” ujarnya.

Tim penilai memberikan apresiasi terhadap upaya sekolah dalam menanamkan budaya hidup bersih dan perilaku sehat kepada seluruh warga sekolah. Berbagai inovasi seperti Program Jumat Sehat, Gerakan Pungut Sampah (GPS), Kantin Sehat, serta Pembiasaan Salat Dhuhur dan Literasi Pagi, menjadi poin unggulan yang menunjukkan keseimbangan antara aspek kebersihan lingkungan dan pembentukan karakter religius serta disiplin.

Baca juga: Merajut Karakter Religius dalam Peringatan Maulid Nabi di SMP Negeri 3 Kutasari Purbalingga

Salah satu penilai, Fitriani Tri Rahayu, S.Pd., menegaskan pentingnya sinergi antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua.

“Sekolah yang sehat dan berkarakter tidak lahir secara instan. Butuh keterlibatan semua pihak agar nilai-nilai positif bisa tumbuh menjadi budaya yang melekat,” jelasnya.

Sementara itu, Drs. Haryono menambahkan bahwa SMP Negeri 3 Kutasari telah menunjukkan indikator yang baik dalam pengelolaan sekolah sehat, baik dari segi administrasi, kebersihan fasilitas, maupun integrasi nilai karakter ke dalam kegiatan pembelajaran.

“Kami melihat semangat luar biasa dari kepala sekolah, guru, dan siswa. Ini menjadi modal penting untuk terus mengembangkan sekolah menuju predikat Sekolah Sehat Berkarakter yang ideal,” ungkapnya.

Kegiatan penilaian berlangsung dengan suasana hangat dan partisipatif. Para siswa menyambut tim penilai dengan penampilan yel-yel sehat dan pameran produk kebersihan hasil karya mereka sendiri.

Selain itu, tim juga meninjau UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), toilet bersih, taman hijau sekolah, dan ruang kelas yang tertata rapi serta bernuansa edukatif.

Baca juga: AGPAII Kabupaten Purbalingga Gelar Pembekalan Persiapan UKMPPG 2025 untuk Guru Pendidikan Agama Islam

Di akhir kegiatan, Kepala Sekolah menegaskan bahwa hasil penilaian akan menjadi bahan evaluasi berharga untuk memperkuat budaya positif di sekolah.

“Kami berharap, semangat sehat dan berkarakter tidak berhenti di momentum penilaian ini, tetapi menjadi bagian dari identitas SMP Negeri 3 Kutasari ke depan,” tutup Priyanto.

Dengan semangat kolaboratif dan budaya disiplin yang terus dibangun, SMP Negeri 3 Kutasari meneguhkan diri sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam penerapan Sekolah Sehat Berkarakter di Kabupaten Purbalingga.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *