Spirit Cinta Rosul, Pembacaan Maulid Al-Barzanji dalam Rangka Peringatan Isra Mikraj di Dusun Siteki Desa Lengkong Banjarnegara

BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Dalam tahun hijriyah terdapat bulan yang di dalamnya Nabi Muhammad SAW mendapatkan mukjizat Isra Mikraj.

Bulan tersebut disebut dengan bulan Rajab, bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram dari 4 bulan yang istimewa.

Pada peringatan Isra Mikraj Dusun Siteki Desa Lengkong Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah kali ini dengan membacakan kitab Maulid Al-Barzanji.

Kitab Maulid Al-Barzanji merupakan kitab yang berisi tentang kisah perjalanan (biografi) Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Isra Mikraj dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Siteki di Mushola Nurul Iman, pada Sabtu, (25/1/2025).

Baca juga: Menggali Manfaat Membaca Nyaring untuk Masa Depan Anak, Ibu Wajib Paham!

Kegiatan Maulid al-barzanji ini juga dihadiri jam’iyah Endongan Maulid, yaitu jamaah atau majelis Maulid yg dilaksanakan dengan model keliling (ngendong/dolan).

Acara dimulai pukul 20:00 sampai dengan pukul 23:00 dihadiri pula oleh Kepala Dusun Siteki, Yus Dwiartono.

Pembacaan kitab Maulid Al-Barzanji ini dipimpin oleh Ustadz Nurrohman dan Kyai Ali Fikri.

Sedangkan pembacaan doa penutup dipimpin oleh Kyai Kasidi Abdul Ghafur.

Salah satu Jam’iyah Endongan Maulid, Masngud Zauzi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkah rasa cinta dan kerinduan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkah rasa cinta dan kerinduan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, sekaligus mengenalkan sejarah kehidupan nabi muhammad,” ungkap Ozi panggilan akrap Masngud Zauzi.

Baca juga: Hadiri Peringatan Isra Mikraj 1446, Bupati Kutai Timur Sampaikan Hal Ini

Masngud Zauzi juga mengatakan pembacaan Kitab Maulid Al-Barzanji lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Perjanjen, maka dulu terkenal sekali istilah perjanjenan.

“Melalui pembacaan Kitab Al-Barzanji pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad ZAW diharapkan semakin menumbuhkan kecintaan dan semangat meneladani Nabi Muhammad SAW,” pungkas Ozi.***

 

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *