Tanam 4 Jenis Sayuran Ini, Pengangguran Auto Berpenghasilan, Pemuda Desa Wajib Mencoba

KABAR-DESAKU.COM – Sayuran menjadi kebutuhan harian yang dibutuhkan setiap keluarga.

Terutama jenis sayuran tertentu yang setiap harinya selalu ada permintaan dan laku di pasaran.

Namun hal tersebut belum dilirik oleh generasi muda untuk memulai bertani sayuran.

Menjadi petani saat ini memang masih belum diminati meski hanya menanam sayuran untuk keperluan sendiri dan keluarga.

Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti ketersediaan lahan, lama waktu tunggu dan biaya perawatan.

Namun siapa sangka tidak ada lahan terbatas dan hanya memanfaatkan pekarangan rumah bisa menghasilkan sayuran dan pendapatan.

Baca juga: Dahsyat! Ini Dia Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan

Dalam dunia pertanian, salah satu faktor penting yang sering diperhatikan oleh petani adalah waktu panen.

Sayuran yang memiliki waktu panen cepat tentunya dapat menjadi alternatif yang memungkinkan petani untuk melakukan siklus tanam yang lebih sering.

Bahkan bagi para pemuda juga dapat memulainya untuk menghasilkan pendapatan yang lebih cepat, dan memenuhi permintaan pasar yang tinggi.

Berikut ini redaksi rekomendasikan empat sayuran yang cepat panen dan banyak dicari orang.

Selain bisa diaplikasikan pada lahan yang terbatas, sayuran ini juga bisa dimanfaatkan oleh keluarga atau dijual.

Baca juga: Sagara View Nikmati Sajian Pantai Eksotik dan Pegunungan Cantik

1. Sayuran Bayam

Bayam memiliki jangka waktu panen  yang relatif pendek, yaitu antara 20-30 hari setelah tanam.

Bayam dapat tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan kaya bahan organik.

Pemberian kompos atau pupuk kandang sebagai pupuk dasar akan sangat membantu pertumbuhan bayam.

Selain itu, bayam bisa ditanam menggunakan teknik hidroponik dengan media tanam seperti rockwool atau cocopeat.

Bayam bisa ditanam di lahan terbuka, pekarangan rumah, atau pot.

Jika ditanam di pot, pilih pot dengan kedalaman minimal 20 cm untuk mendukung perkembangan akar.

Baca juga: Berkunjung Ke Lamongan, 3 Desa Ini Jangan Lupa Dikunjungi

2. Sayuran Kangkung

Kangkung juga memiliki jangka waktu panen antara 20-25 hari setelah tanam.

Media tanam untuk Kangkung juga beragam dan mudah diaplikasikan.

Kangkung air misalnya, membutuhkan media tanam berupa lumpur atau tanah basah yang lembab.

Sementara kangkung darat dapat tumbuh baik di tanah yang subur dan gembur.

Untuk hidroponik, kangkung bisa ditanam di media rockwool atau arang sekam.

Kangkung air biasanya ditanam di lahan sawah atau kolam dangkal, sedangkan kangkung darat bisa ditanam di pekarangan rumah atau pot dengan kedalaman minimal 15-20 cm.

Baca juga: Yolla Yuliana: Bintang Voli Cantik Indonesia

3. Sayuran Selada

Waktu panen untuk selada lebih lama dibandingkan bayam dan kangkung, yaitu antara 30-45 hari setelah tanam.

Media tanam selada memerlukan tanah yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase yang baik.

Kompos atau pupuk kandang juga disarankan sebagai pupuk dasar.

Untuk hidroponik, selada dapat tumbuh optimal di media rockwool, cocopeat, atau perlite.

Selada bisa ditanam di lahan terbuka, pekarangan rumah, atau menggunakan sistem hidroponik. Jika menggunakan pot, pilih pot dengan kedalaman minimal 15 cm.

Selada juga sangat cocok untuk ditanam dalam sistem vertikal farming yang hemat ruang.

Baca juga: Manfaat Daun Pandan yang Belum Banyak Diketahui, Apa Aja? 

4. Sayuran Sawi Hijau

Waktu panen sawi hijau hampir sama dengan bayam dan kangkung, yaitu antara 25-30 hari setelah tanam.

Sawi hijau tumbuh baik di tanah yang subur, gembur, dan kaya bahan organik.

Pemberian kompos atau pupuk kandang sebagai pupuk dasar dapat meningkatkan hasil panen.

Sawi hijau juga bisa ditanam secara hidroponik dengan menggunakan media rockwool atau cocopeat.

Sawi hijau dapat ditanam di lahan terbuka, pekarangan rumah, atau pot dengan kedalaman minimal 20 cm.

Sawi hijau juga cocok untuk sistem tanam polybag yang praktis dan mudah dipindahkan.

Baca juga: Ustadz Naseeh Nasrulloh: Cinta Dunia Pangkal dari Segala Kejahatan

Menanam sayuran dengan waktu panen yang cepat adalah strategi yang sangat menguntungkan bagi petani.

Selain memungkinkan siklus tanam yang lebih sering, sayuran cepat panen seperti bayam, kangkung, selada, sawi hijau, dan lobak merah juga memiliki permintaan pasar yang tinggi.

Pemilihan media tanam yang tepat seperti tanah gembur, kompos, atau teknik hidroponik akan sangat mempengaruhi hasil panen.

Begitu juga dengan pemanfaatan lahan, mulai dari lahan terbuka hingga pekarangan rumah, semua dapat disesuaikan dengan skala pertanian yang diinginkan.

Dengan perencanaan yang matang, petani dapat memaksimalkan hasil panen dan meraih keuntungan yang optimal.

Dengan menanam 4 jenis sayuran tersebut, dapat dijadikan alternatif menambah penghasilan dan juga pemenuhan kebutuhan sayur keluarga.***




3 thoughts on “Tanam 4 Jenis Sayuran Ini, Pengangguran Auto Berpenghasilan, Pemuda Desa Wajib Mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *