KEBUMEN, KABAR-DESAKU.COM – Pemerintah Kabupaten Kebumen terus berupaya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan memiliki jaringan pemasaran yang luas.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar Business Matching atau temu bisnis UMKM, yang berlangsung di Pendopo Kabumian pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Kebumen, acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen H. Zaeni Miftah, Sekretaris Daerah Kebumen Edi Rianto, Anggota DPRD Jawa Tengah Faiz Alauddien Reza Mardhika, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kebumen, Haryono Wahyudi.
Selain itu, hadir pula Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Zein Mustain, para pemilik swalayan, supermarket, dan minimarket, serta lebih dari 50 pelaku UMKM lokal.
Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Waktu Terbaik, dan Cara Menemukannya dalam 10 Hari Terakhir Ramadan
UMKM Siap Masuk Pusat Perbelanjaan
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Kebumen memfasilitasi kerja sama antara pelaku UMKM dengan berbagai pusat perbelanjaan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Beberapa pusat perbelanjaan yang ikut serta dalam kerja sama ini antara lain Trio Mall, Trio Supermarket, Toserba Jadi Baru, Toserba Affamart, Swalayan Pusaka Indah, PT Alfaria Trijaya, dan Toko Baru Group.
Sementara dari pihak UMKM, kerja sama ini diwakili oleh Asosiasi UKM dan Rumah UKM Kebumen.
“Ini adalah langkah strategis untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM Kebumen. Dengan kerja sama ini, produk-produk lokal bisa masuk ke pusat perbelanjaan modern dan semakin dikenal masyarakat,” ungkap Haryono Wahyudi.
Gerakan Bela Beli UMKM: ASN dan BUMD Didorong Konsumsi Produk Lokal
Selain temu bisnis, dalam acara tersebut juga dilakukan sosialisasi program Bela Beli UMKM, sebuah inisiatif Pemkab Kebumen untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal.
Program ini mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih banyak membeli produk UMKM dalam kehidupan sehari-hari.
“Bela Beli UMKM bukan sekadar kampanye, tetapi langkah nyata untuk memperkuat perekonomian daerah. Dengan keterlibatan ASN dan BUMD, konsumsi produk lokal diharapkan meningkat sehingga roda ekonomi semakin bergerak,” tambahnya.
Baca juga: Ribuan Warga Kebumen Dapat Sembako Gratis! Bupati Lilis Turun Langsung Bagikan Bantuan
Kemudahan Perizinan dan Peluncuran Produk Lokal Baru
Untuk semakin mendukung UMKM naik kelas, Pemkab Kebumen juga menyediakan layanan gerai perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sehingga pelaku usaha bisa lebih mudah mengurus legalitas usahanya.
Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga dilakukan peluncuran Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Oxyimine, produk terbaru dari PDAM Kebumen yang siap mensuplai kebutuhan UMKM sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal.
Pemerintah Siap Perkuat Komitmen Dukung UMKM
Wakil Bupati Kebumen, H. Zaeni Miftah, menegaskan bahwa Pemkab Kebumen akan terus mendukung pertumbuhan UMKM. Menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam menopang ekonomi daerah, bahkan saat masa pandemi.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi masyarakat. Saat pandemi, sektor ini terbukti mampu bertahan dan membantu pemulihan ekonomi lebih cepat,” jelasnya.
Ia juga berharap agar para pelaku usaha besar di Kebumen ikut serta dalam membesarkan UMKM lokal.
“Ketika UMKM berkembang, Kebumen juga akan maju. Mari kita dukung produk lokal agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” tegasnya.
Baca juga: Gerai Z-Ifthar: Lapak Berkah UMKM Brebes, Buka Peluang Cuan di Bulan Ramadhan!
Dengan adanya Business Matching ini, diharapkan UMKM Kebumen semakin naik kelas dan mampu bersaing di pasar modern.
Melalui kerja sama dengan pusat perbelanjaan, kemudahan perizinan, serta dorongan dari pemerintah, UMKM lokal siap melangkah lebih jauh.***