KABAR-DESAKU.COM – Seperti sebuah alarm otomatis, setiap Sabtu sore, warga Desa Adipasir berbondong-bondong menuju Mushola terpencil di Dukuh Lebak.
Tempat ini menjadi saksi bisu kebersamaan warga dalam menimba ilmu agama, dipandu oleh Ustadz Naseh.
Dengan penuh antusias, jamaah menanti isi kajian sore itu yang mengupas tema penting tentang waktu haram untuk sholat, khususnya sholat sunah mutlak.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam dan Berburu Foto Instagramable di Puncak Sidiangkat
“Ini penting, jangan sampai terlewat,” begitu kata Ustadz Naseh membuka kajian, menekankan urgensi memahami waktu-waktu di mana sholat sunah tidak diperbolehkan.
Dalam penjelasannya, Ustadz Naseh memaparkan lima waktu haram untuk melaksanakan sholat sunah, yang sering kali tidak diketahui oleh banyak orang.
Pertama, adalah saat matahari baru terbit hingga meninggi, di mana cahaya fajar mulai mengisi langit.
Waktu ini merupakan momen awal yang tidak diperbolehkan untuk sholat sunah hingga matahari mencapai posisi yang lebih tinggi.
Kedua, waktu istiwa, yaitu ketika bayangan suatu benda sama panjang dengan benda tersebut.
Ini berlaku setiap hari kecuali pada hari Jumat. Ketika bayangan hilang di bawah benda, maka saat itu juga waktu haram untuk sholat dimulai.
Ketiga, saat langit mulai berwarna kekuningan hingga menjelang matahari terbenam.
Dalam kondisi ini, langit memberikan tanda yang jelas untuk menghentikan segala aktivitas sholat sunah.
Keempat, setelah sholat subuh hingga keluarnya matahari.
Waktu ini dikenal sebagai salah satu waktu yang paling umum dilanggar, padahal sangat penting untuk diperhatikan demi menjaga keabsahan sholat.
Terakhir, setelah sholat ashar hingga matahari terbenam.
Meskipun sering diabaikan, namun waktu ini memiliki peringatan yang kuat agar tidak melakukan sholat sunah, karena dapat berpotensi mengganggu ibadah wajib yang lebih utama.
Baca Juga: Tekad Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Selamatkan Jiwa Keluarga Warga Jakarta (Episode 1)
Dengan memahami dan menghindari lima waktu haram ini, Ustadz Naseh mengingatkan para jamaah agar sholat sunah yang dilakukan tidak sia-sia.
Pengetahuan ini, meski sederhana, memiliki dampak besar bagi kualitas ibadah kita sehari-hari.***
One thought on “Ustadz Naseh: Lima Waktu Haram untuk Sholat Sunah Nomor 5 Sering Diabaikan”