Jakarta, Kabar-Desaku.com -Memaksimalkan penyaluran dana desa yang sebelumnya mengalami penurunan harus dilakukan secara optimal. Hal ini dilakukan untuk membina desa-desa agar tidak tumbuh dengan lambat.
“Kita perlu bersinergi kerja sama juga untuk memaksimalkan penyaluran dana desa yang tiap tahunnya meningkat walau di kurun waktu 2022 sempat mengalami penurunan dari sebelumnya, oleh karena itu bagaimana kementerian desa ini bisa membina desa-desa,” ujar Wakil Menteri PDTT RI Prof Dr H Paiman Rahardjo, M. Si saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional Road Map Pembangunan Desa Berbasis Bonus Demografi Untuk Visi Indonesia Emas 2045, digelar oleh Bidang Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), di KAHMI CENTRE Jakarta, Jum’at (14-06-2024).
Baca juga: Tidak Hanya Di Kota, Judi Online Ancam Masyarakat Desa Menteri Muhadjir Angkat Bicara
Paiman Rahardjo juga menyebutkan bahwa dalam membina desa-desa kepemimpinan di desa sangat perlu menjadi perhatian utama. Sosok yang kreatif, inovatif dan mempunyai visi yang berkelanjutan dengan mengacu kepada UU Desa No 3 2024.
“Ini desa telah memasuki era pembaharuan yang memiliki kedudukan strategis dalam pembangunan nasional. Salah satu kunci penting pembangunan desa dalam mendukung pembangunan nasional adalah figur kepemimpinan desa,” ucap Paiman.
“Hal ini penting karena menentukan bagaimana pembangunan desa akan diarahkan kedepannya,” lanjut Paiman.
Baca juga: Wanita wajib Tahu!, Begini Adab Istri Terhadap Suami
Paiman juga menegaskan bahwa kepemimpinan inovatif-progresif merupakan tipe kepemimpinan yang dibutuhkan dalam pembangunan desa sekarang ini.
Karakter kepemimpinan model ini berangkat dari kesadaran baru untuk mengelola kekuasaan demi kepentingan masyarakat banyak.
Model kepemimpinan ini akan mampu beradaptasi terhadap perubahan, membuka seluas-luasnya ruang partisipasi masyarakat, transparan dan akuntabel.
Baca juga: Berkat Penelitian Kemopreventif Kanker dari Bahan Alami, Dosen Undip Berhasil Gandeng Industri
Melalui pola kepemimpinan seperti ini, pemimpin desa akan memperoleh legitimasi yang besar dari masyarakatnya.
Legitimasi menjadi kunci dalam menjalankan kepemimpinan desa.

Road Map Pembangunan Desa berbasis bonus demografi untuk Indonesia emas 2045
“Masyarakat akan memberikan kepercayaan, dukungan, dan kewenangan kepada pemimpin desa dalam memimpin, memerintah, dan mewakili suara masyarakatnya”, tandas Prof Paiman Rahardjo.*** (Maududi)
2 thoughts on “Wakil Menteri PDTT RI Tekankan Penguatan Tata Kelola Dana Desa & Sosok Pemimpin Desa Yang Kreatif, Inovatif dan Mempunyai Visi Berkelanjutan”