Warga Desa Wajib Paham! Begini Tanda Seseorang Kecanduan Judi Online

KABAR-DESAKU.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat tentang tanda-tanda awal kecanduan judi online yang perlu diwaspadai.

Menurut dr. Imran Pambudi, Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes, tanda-tanda ini harus segera ditangani secara serius, terutama oleh keluarga atau orang terdekat yang menemukannya.

Pasalnya, kecanduan judi online tak hanya berdampak pada kondisi keuangan, tetapi juga merusak kesehatan mental penderitanya.

Baca Juga: Ini Dampaknya Jika Rutin Berlari 75 Menit per Minggu 

Setidaknya, ada lima tanda awal yang bisa dikenali. Pertama, individu yang kecanduan judi online akan sering merasa gelisah dan menjadi lebih sensitif.

Kedua, mereka cenderung sering berbohong, terutama terkait masalah keuangan, karena ketergantungan pada orang lain.

Ketiga, mereka mulai menarik diri dari lingkungan sosial, kehilangan minat untuk berinteraksi.

Keempat, kondisi keuangan mereka memburuk karena pengeluaran untuk berjudi terus menguras kantong.

Terakhir, emosi mereka tidak stabil, sering kali dipengaruhi oleh stres akibat kekalahan atau kerugian yang dialami.

Baca Juga: Waspadai Penurunan Produksi Cabai di Desember: Apa Dampaknya Bagi Kebutuhan Nasional?

Jika tanda-tanda ini mulai terlihat, Imran menyarankan agar keluarga segera membawa penderita ke fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit jiwa terdekat, untuk mendapatkan penanganan tepat.

Meskipun kesembuhan sangat bergantung pada kemauan penderita untuk menjalani terapi, dukungan dari keluarga juga memainkan peran penting dalam proses pemulihan.

Kecanduan judi online, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja, semakin mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, Novi Poespita Candra, Co-Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan untuk memasukkan pendidikan well-being sejak dini ke kurikulum sekolah.

Ia mencontohkan Finlandia, di mana pendidikan well-being dari usia dini membantu generasi muda mereka memiliki ketahanan mental yang kuat, sehingga mereka tidak mudah terjebak pada kebiasaan buruk seperti judi online.

Pendidikan well-being dinilai penting untuk membantu individu menjaga keseimbangan fisik dan mental, serta mencapai kebahagiaan dan kualitas hidup yang baik.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *