Waspadai Penurunan Produksi Cabai di Desember: Apa Dampaknya Bagi Kebutuhan Nasional?

KABAR-DESAKU.COM – Produksi cabai di Indonesia diproyeksikan mengalami penurunan drastis pada bulan Desember mendatang.

Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa meskipun kebutuhan cabai dalam negeri terus meningkat, produksi justru akan sedikit menurun.

Hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat cabai merupakan salah satu komoditas pangan yang memiliki peran penting dalam kuliner masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Dahsyat! Ini Manfaat Minum Air Rendaman Nanas Setiap Pagi

Kementan memprediksi produksi cabai pada bulan November masih akan mencapai 112.221 ton, namun angka tersebut akan turun menjadi 97.173 ton di Desember.

Penurunan ini dapat memicu lonjakan harga di pasaran, terlebih lagi konsumsi diperkirakan meningkat dari 80.298 ton di November menjadi 83.396 ton pada Desember.

Musyafak, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, mengingatkan bahwa proyeksi penurunan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah musim penghujan yang berisiko tinggi terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menjadi ancaman serius yang dapat merusak hasil panen.

Baca Juga: Bawaslu Prioriraskan Reformasi Birokrasi Berbasis Digital

OPT ini, seperti hama dan penyakit tanaman, bisa menyebabkan kerusakan besar hingga membunuh tanaman cabai, yang tentunya akan berdampak pada pasokan di pasar.

Dalam menghadapi kondisi ini, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam mengelola konsumsi cabai serta bersiap menghadapi potensi kenaikan harga.

Kementan juga diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah antisipatif, baik melalui peningkatan pengawasan OPT maupun strategi distribusi cabai yang efektif agar kebutuhan pasar tetap terpenuhi.

Penurunan produksi yang diperkirakan ini menjadi sinyal bahwa sektor pertanian cabai harus lebih siap dalam menghadapi tantangan, terutama saat memasuki musim penghujan yang penuh risiko.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *