KUDUS, KABAR-DESAKU.COM – Kabupaten Kudus, merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, tidak hanya dikenal sebagai kota santri dan kota kretek, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang khas dan sarat makna.
Salah satu kuliner ikonik yang layak dicoba saat berkunjung ke kota ini adalah Sate Kebo atau sate kerbau, sajian unik yang mencerminkan nilai toleransi dan kearifan lokal.
Sejarah dan Nilai Filosofis
Berbeda dari sate pada umumnya yang menggunakan daging ayam atau kambing, sate khas Kudus justru menggunakan daging kerbau. Penggunaan daging kerbau ini bukan tanpa alasan.
Sejarah mencatat bahwa masyarakat Kudus sejak dahulu menghormati tradisi umat Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci.
Oleh karena itu, masyarakat Muslim di Kudus memilih untuk tidak mengonsumsi daging sapi sebagai bentuk toleransi antarumat beragama.
Tradisi inilah yang kemudian melahirkan berbagai olahan berbahan dasar kerbau, termasuk sate kebo yang kini menjadi ikon kuliner kota Kudus.
Baca juga: Gunung Kembang Wonosobo: Si Anak Sindoro yang Cantik, Bersih, dan Menantang!
Cita Rasa Khas yang Menggoda
Sate kebo memiliki karakteristik tersendiri. Tekstur daging kerbau memang lebih padat dibandingkan daging sapi atau kambing, namun dengan proses pengolahan yang tepat — mulai dari marinasi hingga teknik pembakaran — dagingnya tetap terasa empuk dan juicy.
Sate ini biasanya disajikan bersama bumbu kacang yang kental, gurih, dan sedikit manis, khas racikan Jawa Tengah. Tak ketinggalan, lontong atau nasi menjadi pelengkap sempurna dalam menikmati kelezatan sate kebo Kudus.
Tempat Rekomendasi Menikmati Sate Kebo di Kudus
Berikut beberapa warung sate kerbau legendaris di Kudus yang patut dicoba:
-
Sate Kerbau Pak Min Jastro
Terletak di Jalan Agus Salim, warung ini sudah eksis sejak 1950-an dan dikenal luas sebagai pelopor sate kebo di Kudus. Bukanya dua sesi: pagi pukul 07.30–10.00 dan sore pukul 17.00–21.00. -
Sate Kerbau 57
Beralamat di Jalan Kutilang No. 1, Wergu Kulon. Sate di sini terkenal dengan porsi pas dan bumbu kacangnya yang nikmat. Buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00. -
Sate Kerbau Mas Zuhri
Berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepat di seberang Kudus Plaza. Cita rasanya khas, dengan bumbu kacang yang manis dan gurih. -
Sate Kerbau Pak Sunar
Bisa ditemukan di Jalan Tanjung. Warung ini terkenal dengan tekstur daging yang empuk dan bumbu kacang yang menyatu sempurna. -
Sate Kebo Pak Suparman
Terletak di Jalan Kyai H. Wahid Hasim No.51, Magersari, Panjunan. Lokasinya dekat dengan Alun-Alun Kudus, sangat mudah dijangkau wisatawan.
Baca juga: Luar Biasa! Warga Desa Gondangmanis Kudus Bisa Tukar Sampah Jadi Emas, Ini Rahasianya
Sate kebo bukan sekadar kuliner lezat, tetapi juga simbol dari toleransi dan kearifan lokal masyarakat Kudus. Dalam sepiring sate kerbau, tersimpan sejarah panjang dan semangat hidup berdampingan yang telah menjadi identitas warga Kudus.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi kota ini, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner legendaris ini. Nikmati sate kebo sambil meresapi nilai budaya yang terkandung di dalamnya — lezat di lidah, hangat di hati.***
