Warga Desa Wajib Tahu! Begini Cara Meraup Keistimewaan Bulan Muharram

KABAR – DESAKU. COM – Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah yang dimana pada bulan inilah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah.

Muharram termasuk satu dari 4 bulan haram atau bulan mulia dalam islam.

Baca Juga :2 Rekomendasi Wisata Menarik Di Kabupaten Bungo, Salah Satunya Air Terjun Di Desa Rantau Pandan

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 36 yang berbunyi :

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦]

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”

Hal tersebut menjadi keistimewaan bulan Muharram. Selain itu, bulan Muharram juga memiliki beberapa keistimewaan lain, diantaranya:

Baca Juga: Wauw! Desa Cileunca Menawarkan Wisata Air Alami, Apaan Tuh? 

Bulan yang Memiliki Peristiwa Penting Bagi Para Nabi

2. Puasa Terbaik Setelah Bulan Ramadan

3. Dilipatgandakan Pahala

4. Bulan Pertama dalam Penanggalan Hijrah

Terdapat beberapa amalan yang dianjurkan para ulama, di lansir dari NU Online Sebagaimana ditulis Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Di Ad’iyyati Tasyrahus Shudur berikut:

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

“Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, salatlah, sambung silaturahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.”

Baca Juga : Kajian Rutin Kitab Safinatunajah di Desa Adipasir: Menyambut Bulan Muharram dengan Amalan Khusus

Selain itu, umat muslim biasanya membaca doa awal dan akhir pergantian tahun baru Hijriah yang berisi permohonan agar Allah SWT melimpahkan nikmat dan karunianya di tahun yang akan datang, dan mengampuni dosa tahun lalu.

Adapun do’a akhir tahun :

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Dibaca 3 x ba’da ashar terakhir bulan Dzulhijah

Baca Juga : Hikmah, Keutamaan Bulan Muharram dan Anjuran Mengusap Kepala Anak Yatim

Do’a awal tahun :

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَاالجَلَالوَالإِكْرَامِ

“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan kemuliaan.”

Dibaca 3x ba’da sholat maghrib

Baca Juga : Tips Diet Sehat dari Desa: Cara Mudah Capai Berat Badan Ideal

Hal-hal yang dilarang ketika bulan Muharram :

larangan untuk berperang

larangan melakukan Tindakan kekerasan dan kejahatan

larangan membunuh hewan untuk tujuan hiburan

larangan berpesta

larangan untuk mengenakan pakaian baru di hari Asyura

Demikian artikel mengenai cara meraup keistimewaan Bulan Muharram. Semoga bermanfaat.***

(Ifana Santri Tanbihul Ghofilin Banjarnegara)




One thought on “Warga Desa Wajib Tahu! Begini Cara Meraup Keistimewaan Bulan Muharram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *