Palu, KABAR-DESAKU.COM – Sesuatu yang indah penuh rasa kebersamaan dengan siapapun plus penampilan apa adanya dengan kesan tetap elegan menandakan keberpihakan untuk mensejahterakan masyarakat, menahbiskan seorang Ahmad Ali yang mampu mengkomunikasikan hasrat dan keinginannya membawa masyarakat Sulteng untuk lebih baik dan sejahtera.
Maka ketika kunjungannya ke pasar tradisional modern Inpres Manonda Palu, Bakal Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali, Kamis (01/08/2024), menjawab secara langsung kepedulian Ahmad Ali terhadap pedagang kecil yang berjualan di pasar tradisional.
Kedatangan Ahmad Ali itu adalah untuk memenuhi permintaan pedagang pasar yang ingin bertemu dan berdialog.
Suasana penuh keakraban saat kedatangan Ahmad Ali dan langsung berkeliling Pasar Inpres Manonda Palu, dengan menemui pedagang dan masyarakat di seputaran Jalan Kunduri, Jalan Kacang Panjang, Jalan Bayam, hingga masuk ke dalam pasar.
Baca juga: Meski Banyak Tumbuh di Desa, Warga Perlu Tahu Kandungan dan Manfaat Air Kelapa Muda
Di pasar tersebut, Ahmad Ali disambut antusias oleh para pedagang. Tampak pula di antaranya Ketua DPD Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (Kukmi) Sulawesi Tengah Moh Amin Badawi.
Ahmad Ali sempat berujar bahwa ia baru saja tiba di Palu pagi ini, dan langsung menuju Pasar Inpres Manonda.
Gairah pembeli dan pedagang kecil di pasar tradisional modern ini adalah denyut perekonomian rakyat yang akan menjadi salah satu penanda kemajuan ekonomi Sulawesi Tengah.
Ahmad Ali berkeliling pasar sambil sesekali berdialog dengan para pedagang. Ia juga berbelanja, termasuk membeli dan tanpa sungkan meminum jamu tradisional.
Selain itu, aksi Ahmad Ali membawa becak juga sempat mencuri perhatian pedagang dan masyarakat di sana.
Keberadaan pedagang pasar tradisional menjadi salah satu pondasi ekonomi dalam negeri.
Terkendalinya inflasi merupakan salah satu peran dari pedagang pasar tradisional dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pedagang pasar tradisional adalah tulang punggung untuk menentukan inflasi tinggi atau rendah, bukan retail modern tapi pedagang pasar.
Baca juga: Luar Biasa!, Desa ini Mampu Hasilkan Pendapatan Hingga 14 Milyar
Perhatian besar harus diberikan kepada pedagang pasar tradisional dan pelaku UMKM termasuk dalam memberikan tempat berjualan yang nyaman.
Perhatian tersebut harus diwujudkan, salah satunya hingga saat ini revitalisasi pasar tradisional. Perhatian pemerintahan Provinsi khususnya terhadap pedagang tradisional dan UMKM harus lebih riil.
Dan memang pondasinya, tulang punggung ekonomi Indonesia adalah pasar tradisional dan UMKM.
Harapan Ahmad Ali yang berkeinginan kuat membawa Sulteng lebih baik dan sejahtera, salah satu adalah dengan merevitalisasi pasar tradisional menggunakan anggaran negara melalui APBD Sulteng.
Sehingga pasar tradisional benar-benar berkualitas dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan serta perkembangan ekonomi masyarakat Sulteng.
Baca juga: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Apresiasi Hadirnya Rumah Baca Purnama Desa Luwung Banjarnegara
Intinya adalah, kepedulian Ahmad Ali terhadap kelangsungan peningkatan mutu dan kualitas sarana maupun prasara di pasar tradisional, menjadi angin segar terhadap peningkatan perekonomian menuju kesejahteraan yang sesungguhnya dirasakan masyarakat Sulteng.
Sebab pasar tradisional memiliki banyak peran baik untuk masyarakat maupun pemerintah. Peran pasar tradisional adalah sebagai wadah untuk melakukan peningkatan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat hingga penurunan angka kemiskinan.
Namun harus didukung dengan sarana dan prasarana pasar yang memadai dan maksimal yang akan berdampak dalam peningkatan pendapatan pedagang pasar.
Membidik terkait peran pasar tradisional dalam peningkatan pendapatan pedagang. Dalam meningkatkan perekonomian pedagang pasar.
Baca juga: Resep Masakan Desa: Ayam Kecap
Pedagang pasar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah harus maksimal memperngaruhi minat pengunjung pasar. Pasar tradisional berperan dalam meningkatkan perekonomian pedagang.
Adapun peran Pasar tradisional harus sebagai tempat jual beli yang meliputi produksi barang dan jasa, pendistribusian barang dan jasa, pembentukan harga, serta sebagai tempat promosi.
Kemudian sebagai tempat mendatangkan lapangan pekerjaan. Lalu, sebagai tempat menambah kesejahteraan pedagang.
Sehingga peran pasar tradisional dalam meningkatkan pendapatan yang dilakukan oleh pedagang di pasar tradisional adalah dengan memperhatikan kualitas produk, mempromosikan produk dengan cara yang baik, dan menghindari penimbunan barang.***
BERSAMBUNG
Ditulis Oleh: Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)