BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Kajian Sabtu Sore Masjid Roudlotul Huda Dusun Cikura Desa Luwung Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah kali ini (7/12/2024), menghadirkan Ustadz Abdullah Raup dari Purbalingga.
Kajian kali ini Ustadz Abdullah Raup menyampaikan tema tentang “Kenali Tuhan-Tuhan Selain Allah SWT”.
Tema yang diangkat mungkin untuk sebagian orang menganggap aneh, dan menimbulkan tanda tanya.
Namun sejatinya hal tersebut sangat perlu untuk diketahui agar bisa terhindar dari Tuhan-Tuhan selain Allah SWT.
Baca juga: Intip Upacara Adat Tingkeban Keluarga KPP Edwin Soeryo Putrakusumo Wujud Lestarikan Budaya Bangsa
Ustadz Abdullah Raup menyampaikan seluas alam semesta ini isinya hanya dua, yaitu Allah SWT dan Mahluk-Nya, selain Allah SWT pastinya adalah mahluk.
Allah SWT sebagai Pencipta dan Mahluk adalah yang diciptakan dan semua mahluk pasti ciptaan oleh Allah SWT.
Salah dalam pengabdian (penyembahan) pasti akan jatuh pada mahluk sehingga yang terjadi tidak lagi menyembah Allah SWT tetapi menjadi mengabdi (menyembah) kepada mahluk.
Orang yang mengabdi (menyembah) kepada selain Allah SWT disebut orang musyrik sedangkan perbuatannya disebut perbuatan syirik.
Sedangkan syirik adalah dosa yang tidak diampuni sebagaimana dijelaskan dalam surat An Nisa ayat 48.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰٓ إِثۡمًا عَظِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (An Nisa: 48)
Baca juga: Sukses Garap Makan Bergizi Gratis dan Energi Terbarukan, Presiden Prabowo Ingin Belajar dari Brazil
Dosa syirik tidak diampuni tetapi dosa selain syirik itu diampuni.
Maka jika syirik terbawa sampai matinya maka celakalah orang tersebut.
Untuk menghindar dari perbuatan syirik maka harus bisa mengenali Tuhan-tuhan selain Allah SWT yang jumlahnya teramat banyak.
Banyaknya dapat menyamai sebanyak mahluk yang diciptakan oleh Allah SWT.
Adapun beberapa contoh mahluk-mahluk yang sering dipertuhankan antara lain:
- Tempat-tempat yang dianggap keramat
- Benda-benda yang dianggap bertuah
- Orang-orang yang dianggap sakti
- Hukum sebab akibat
- Dirinya sendiri
Kelima contoh tersebut sangat rentan dipertuhankan oleh manusia.
Padahal kelima hal tersebut semuanya adalah ciptaan Allah SWT, artinya semua itu pastilah mahluk.
Dengan mengenali kelima hal tersebut maka manusia akan mudah mengenali Tuhan-tuhan selain Allah SWT.
Allah SWT itu Ahad, Esa. Allah SWT itu Shomad, tempat bergantungnya mahluk.
Baca juga: Kajian Rutin Desa Adipasir, Ustad Naseh: Pentingnya Memahami Saktah dan Thumakninah dalam Sholat
Ketika manusia sudah mampu mengenali Tuhan-tuhan selain Allah SWT barulah manusia bisa menghindar dari perbuatan syirik.
Itulah materi kajian Sabtu Sore Masjid Roudlotul Huda Dusun Cikura Desa Luwung, semoga bermanfaat.***
