Bandung Masuk 100 Kota Terbaik Asia Pasifik 2025: Magnet Digital dan Kreativitas yang Tak Terbendung

BANDUNG, KABAR-DESAKU.COMBandung kembali menegaskan dirinya sebagai kota kreatif kelas dunia. Dalam laporan Asia-Pacific’s Best Cities 2025 yang dirilis Resonance Consultancy, Kota Bandung berhasil masuk dalam jajaran 100 kota terbaik se-Asia Pasifik, menduduki peringkat ke-52 melampaui kota-kota besar lain di Indonesia seperti Surabaya (68), Medan (87), dan Malang (90).

Dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung, laporan bergengsi ini untuk pertama kalinya menilai kekuatan suatu kota berdasarkan kombinasi data kinerja dan persepsi publik, mencakup tiga aspek utama: livability (kualitas hidup), lovability (daya tarik emosional), dan prosperity (kemakmuran).

Selian itu, ada yang mencolok, Bandung menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam 25 besar dalam kategori Google Trends dan Facebook Check-in, serta meraih posisi ke-4 se-Asia Pasifik dalam subkategori Instagram Hashtags.

Fakta ini menunjukkan bahwa Bandung bukan hanya dikenal, tapi dicintai di dunia digital, terutama oleh generasi muda dan para pelancong urban.

Baca juga: 10 Ide Usaha Sampingan di Desa yang Menjanjikan dan Mudah Dimulai

Dijuluki “Paris van Java”, Bandung memikat dengan perpaduan arsitektur kolonial yang elegan, udara pegunungan yang sejuk, serta budaya kreatif yang menggeliat di setiap sudut kota.

Ikon wisata seperti Jalan Braga, Dago Pakar, hingga Kawah Putih menjadi magnet yang memperkuat posisi Bandung di peringkat ke-36 dalam kategori Nature & Parks.

Komitmen Bandung terhadap keberlanjutan juga tak luput dari sorotan. Berbagai proyek ruang terbuka hijau seperti Teras Cikapundung, revitalisasi Sungai Cikapundung, dan Babakan Siliwangi Forest Walk menjadi bukti bagaimana kota ini berhasil menyeimbangkan pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Lebih membanggakan lagi, Bandung meraih posisi ke-21 dalam Lovability Index, tertinggi di antara seluruh kota Indonesia dalam daftar tersebut.

Penilaian ini menunjukkan bahwa Bandung tidak hanya menawarkan tempat tinggal yang nyaman, tapi juga gaya hidup yang menggugah, budaya yang kaya, dan suasana yang menginspirasi.

Baca juga: Stadion Sidolig Bandung, Jejak Sejarah Sepak Bola dari Era Kolonial

Dengan populasi metropolitan yang mencapai lebih dari 7 juta jiwa (dan 2,6 juta penduduk ber-KTP), Bandung tidak hanya bersinar sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai kota hidup yang dinamis di tengah derasnya arus urbanisasi Asia Pasifik.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *