Bupati Cilacap: Pameran Allegoria Jadi Titik Awal Kebangkitan Seni Daerah

CILACAP, KABAR-DESAKU.COM – Sebuah gebrakan seni sedang dimulai di Kabupaten Cilacap! Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, secara resmi membuka pameran tunggal bertajuk Allegoria Art Exhibition di Noola Hotel Cilacap, Selasa (20/5/2025).

Acara ini menjadi sinyal kuat dari pemerintah daerah untuk memberi ruang lebih luas bagi para seniman lokal agar bisa bersinar di panggung sendiri.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Syamsul ini mengungkapkan kekagumannya terhadap kekuatan emosi dalam karya seni lukis. Ia menegaskan bahwa melukis bukan sekadar aktivitas visual, melainkan ungkapan mendalam dari jiwa sang seniman.

“Setiap guratan dalam lukisan menyimpan makna yang dalam. Kita memiliki seniman luar biasa. Sudah saatnya mereka mendapatkan panggung di rumah sendiri,” tegasnya.

Baca juga: Festival Telaga Pertama di Gunungkidul: Ribuan Warga Tumpah Ruah Demi Selamatkan Warisan Air Leluhur

Mas Syamsul bahkan berencana menggelar Pameran Seni di Pendopo Wijayakusuma Cakti, sebagai bentuk apresiasi dan ruang ekspresi kolaboratif lintas bidang seni.

Tak hanya itu, pesan inspiratif juga disampaikan kepada para mahasiswa dan generasi muda yang hadir dalam pembukaan pameran tersebut.

“Jangan takut mengekspresikan diri. Orang sukses adalah mereka yang berani keluar dari zona nyaman,” ujarnya, memotivasi.

Pameran Allegoria Art Exhibition sendiri menampilkan karya-karya memukau dari Hanni Santana, seniman ekspresionisme abstrak asal Cilacap yang telah menelurkan lebih dari 500 lukisan sejak 2019.

Sebanyak 19 karya terbaiknya dipamerkan dalam ajang ini. Hanni, yang sempat menimba pengalaman artistik di Yogyakarta, kini kembali ke kampung halaman dengan semangat besar untuk membangkitkan ekosistem seni rupa di Cilacap.

“Ini bukan hanya tentang memamerkan lukisan. Ini tentang menghidupkan ruang diskusi seni di kota kelahiran saya,” ungkap Hanni penuh semangat.

Baca juga: Temanggung Bikin Heboh Bandung! Festival Meriah Ini Bikin Warga Rindu Pulang Kampung

Pameran ini akan berlangsung hingga 20 Juni 2025 dan terbuka untuk umum, terutama bagi para pecinta seni di Cilacap dan sekitarnya.

Sementara itu, General Manager Noola Hotel, Moriawan, yang menjadi motor penggerak acara ini, menyatakan dukungannya terhadap geliat seni lokal.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan seniman-seniman Cilacap. Semoga ini memicu lahirnya lebih banyak karya hebat dari daerah kita,” katanya.

Langkah ini membuka harapan baru bagi para pelukis dan perupa muda Cilacap untuk tampil dan dihargai di tanah sendiri.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *