PURBALINGGA, KABAR-DESAKU.COM – Pendidikan karakter di Purbalingga bakal melaju kencang! Dalam Seminar Nasional dan Silaturahmi Akbar Guru PAI se-Kabupaten Purbalingga, Bupati H. Fahmi M. Hanif menegaskan komitmennya untuk “tancap gas” mempercepat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi para Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
Acara yang digelar di Pendopo Dipokusumo ini diprakarsai oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Purbalingga, dan berhasil menghadirkan 593 guru PAI dari seluruh penjuru daerah.
Sejumlah pemateri ahli pun turut meramaikan, mulai dari perwakilan Dinas Pendidikan, tokoh PBNU, hingga dosen PPG dari UIN Saizu Purwokerto, yang siap berbagi ilmu dan motivasi.
Baca juga: Kebun Teh Sikatok Wonosobo, Cuci Mata Segarkan Jiwa
Dalam sambutannya, Ketua DPD AGPAII Purbalingga, Priyanto, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya kompetensi Guru PAI dalam membentuk karakter siswa berbasis Akhlakul Karimah.
Ia menyoroti bahwa jalur profesional seperti PPG Dalam Jabatan menjadi kunci utama, mengingat masih ada lebih dari 300 Guru PAI di Purbalingga yang belum tersertifikasi.
“Kalau mengandalkan kuota Kemenag Pusat, prosesnya bisa sangat lama. Kita harus mencari jalan lain, misalnya lewat dukungan dana APBD atau Baznas untuk mempercepat sertifikasi,” ujar Priyanto penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa AGPAII siap berkolaborasi penuh mendukung Pemkab Purbalingga dalam mewujudkan guru-guru PAI yang profesional dan berdaya saing.
Menyambut aspirasi tersebut, Mas Bupati Fahmi langsung merespons cepat, “Kalau tadi disampaikan masih ada 302 Guru PAI yang belum tersertifikasi, InsyaAllah nanti akan saya cek berapa banyak yang bisa kami bantu untuk proses sertifikasinya,” tegasnya di hadapan ratusan guru yang hadir.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas guru, Purbalingga optimistis mencetak pendidik-pendidik unggul yang siap membentuk generasi muda berkarakter kuat dan berbudi luhur!.***
