Dari Oily Cakes hingga Donat Bolong, Begini Fakta Seru yang Wajib Kamu Tahu!

KABAR-DESAKU.COM – Siapa yang tak suka donat? Makanan penutup ini digemari segala usia dengan berbagai variasi topping yang menggoda.

Tapi tahukah Anda, donat awalnya tak berlubang seperti yang kita kenal sekarang?

Pada tahun 1874, seorang pelaut bernama Hanson Gregory menciptakan donat berlubang untuk mengatasi masalah saat menggoreng.

Baca Juga: Berlibur Sambil Belajar, 2 Wisata di Wonosobo ini Wajib Dikunjungi

Donat bulat tanpa lubang saat di goreng ternyata tidak matang secara sempurna di bagian tengah.

Dengan menambahkan lubang, adonan lebih mudah matang merata, dan bentuk baru donat ini langsung populer!

Tak hanya soal bentuk, nama “donat” juga memiliki sejarah menarik. Di New York, donat dulu disebut “oily cakes,” namun berubah menjadi “doughnut” ketika kacang ditambahkan dalam adonan—dari kata “dough” (adonan) dan “nut” (kacang).

Baca Juga: Tinjau Langsung Program Strategis Nasional (PSN) Ketahanan Pangan, Prabowo Subianto Melakukan Kunjungan Kerja Perdana di Merauke

Menariknya, donat juga berperan besar dalam menghibur para tentara Amerika.

Di masa peperangan, sukarelawan di dapur umum membuatkan donat dan kopi untuk para tentara, sehingga membawa kenangan “bau rumah” agar tetap bersemangat.

Saking istimewanya momen ini hingga Amerika menetapkan National Donut Day, yang diperingati setiap Jumat pertama bulan Juni dengan banyak toko membagikan donat secara gratis!

Saking populernya, Amerika bahkan memproduksi hingga 10 miliar donat tiap tahun.

Jadi, sambil menikmati donat favorit Anda, ingatlah betapa panjang sejarah dan cerita unik di balik camilan manis berlubang ini!***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *