KABAR-DESAKU.COM – Dewa United kembali menyelenggarakan Festival Anak Dewa U10, ajang sepak bola usia dini yang kini memasuki edisi kedua.
Acara ini digelar pada 23–24 November di Lapangan JSI Resort Megamendung, Kabupaten Bogor, dengan melibatkan 18 tim peserta yang siap bersaing memperebutkan gelar terbaik.
Menurut Firman Utina, Direktur Akademi Dewa United, tujuan utama festival Anak Dewa U10 adalah menciptakan wadah bagi anak-anak usia 10–12 tahun untuk menikmati sepak bola secara fun sekaligus mengembangkan kemampuan mereka.
“Kami ingin memberikan tempat yang layak bagi anak-anak agar mereka bisa bermain bola sambil menikmati suasana yang menyenangkan,” ujar Firman.
Baca juga: Inspiratif! Mahasiswa Asal Kamboja Beberkan Tips Mencintai Matematika di Garasi Belajar Banjarnegara
Venue Baru yang Bikin Anak dan Orang Tua Happy
Berbeda dari edisi sebelumnya yang digelar di markas Dewa United di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, tahun ini venue dipindahkan ke JSI Resort Megamendung.
Pemilihan lokasi ini bertujuan mendukung konsep pariwisata olahraga, di mana anak-anak dapat menikmati pertandingan, sementara orang tua bisa sekaligus berlibur.
“Venue baru ini dipilih karena bisa dinikmati oleh anak-anak dan juga keluarga. Jadi, festival ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan,” tambah Firman.
Fokus pada Fair Play, Bukan Sekadar Gelar Juara
Dengan format 18 tim yang dibagi ke dalam 5 grup, peserta berlomba memperebutkan tiket menuju babak 12 besar. Namun, festival ini tidak hanya berorientasi pada hasil akhir. Firman menegaskan, tujuan utamanya adalah menanamkan nilai-nilai fair play sejak usia dini.
“Harapan kami, anak-anak ini tidak hanya tumbuh dengan jam terbang tinggi, tetapi juga attitude yang baik. Sepak bola itu soal skill dan karakter,” jelasnya.
Antusiasme Tinggi dari Para Peserta
Firman pun mengapresiasi semangat luar biasa dari para pemain muda yang tampil di festival ini. “Antusiasme mereka luar biasa. Inilah yang harus dijaga hingga mereka dewasa. Mereka menikmati pertandingan sambil berjuang memberikan yang terbaik,” tutup mantan pemain timnas Indonesia itu.
Festival Anak Dewa U10 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk membangun karakter generasi muda melalui sepak bola.***
