Geger! Penemuan Mayat di Pematang Sawah Purwareja Klampok Banjarnegara, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

KABAR-DESAKU.COM – Warga Msyarakat Desa Purwareja Kelampok Banjarnegara, di gegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan.

Wakapolres Banjarnegara, Kompol Purbo Adjar Waskito SIK MH, memberikan pernyataan terkait penemuan jasad seorang pria di area persawahan Desa Purwareja Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, pada Minggu pagi, 29 September 2024, sekitar pukul 07.00 WIB.

“Benar, kami menerima laporan dari warga Desa Klampok mengenai penemuan mayat seorang pria berusia sekitar 30-40 tahun,” ungkap Kompol Purbo Adjar Waskito dalam konferensi pers di Mapolsek Purwareja Klampok pada Minggu siang, 29 September 2024, pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Ini Dampaknya Jika Rutin Berlari 75 Menit per Minggu 

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban, serta membawa jasad tersebut ke RS Dr. Margono Purwokerto untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Menurut Kompol Purbo, korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan kondisi kepala bagian belakang berlumuran darah.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek dan kaos. Di dekat lokasi penemuan mayat, juga ditemukan sebuah motor Honda Vario dengan nomor polisi R 6658 ZM, yang kini sedang diidentifikasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

“Kami meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar kasus ini segera terungkap. Saat ini, kami belum menemukan identitas korban di lokasi kejadian maupun yang melekat pada tubuh korban,” tambahnya.

Baca Juga: Waspadai Penurunan Produksi Cabai di Desember: Apa Dampaknya Bagi Kebutuhan Nasional?

Meski demikian, seorang warga telah melaporkan bahwa korban kemungkinan merupakan anggota keluarganya yang belum pulang.

Untuk memastikan, warga tersebut diajak ke RS Dr. Margono Purwokerto untuk membantu mengidentifikasi korban.

Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang sedang dalam perjalanan ke sawah pada pukul 07.00 WIB.

Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut. Jika ditemukan indikasi adanya tindak pidana, proses penyidikan akan segera dilakukan.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *