KABAR-DESAKU.COM – Ikatan Pemuda Desa (IPADES) merupakan organisasi kepemudaan desa yang telah berdiri sejak tahun 2009 besutan para aktivis pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada Selasa (7/1/2025) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pemuda Desa (IPADES) menyelenggarakan pelatihan pemuda desa.
Acara ini memperkuat peran pemuda dalam pembangunan desa melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan.
Baca juga: Meski di Desa Rumah Baca Purnama Mampu Hadirkan Kegiatan Ala Ibu Kota
Acara dibuka oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria.
Dalam sambutannya, Ahmad Riza Patria menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam menjawab tantangan yang desa hadapi saat ini, seperti perubahan iklim, digitalisasi, dan persaingan global.
Ia mengajak para pemuda desa memanfaatkan peluang yang tersedia, terutama dengan dukungan dana desa.
“Dengan adanya dana desa yang signifikan, pemuda desa memiliki kesempatan emas untuk berkontribusi dalam pembangunan. Mari kita bersama mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Riza Patria.
Ia juga memberikan apresiasi kepada IPADES sebagai wadah strategis untuk memberdayakan pemuda desa.
Menurutnya, organisasi ini membantu para pemuda mengembangkan kemampuan mereka.
“IPADES adalah inisiatif yang patut diapresiasi. Pelatihan seperti ini mendorong pemuda desa meningkatkan keterampilan dan mengambil peran lebih besar dalam membangun desa serta Indonesia secara keseluruhan,” tambahnya.
Baca juga: Bertani: Kebanggaan dan Masa Depan Pemuda Desa yang Harus Dibanggakan
Dalam kesempatan tersebut Wamendes juga memberikan ucapan selamat kepada ketua umum DPP Ikatan Pemuda Desa (IPADES) Tarso Ngudi Nugroho dan Sekjen Raden Umar atas keberhasilan pelatihan KPMD skema PD yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Saat dihubungi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ipades, Tarso Ngudi Nugroho, menjelaskan bahwa pelatihan ini fokus pada pengembangan kapasitas pemuda desa, khususnya dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kami ingin mencetak pemimpin desa masa depan yang membawa perubahan positif di desanya masing-masing,” jelas Tarso.
Program nasional Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) ini memulai gelombang pertama dan melanjutkan pelatihan serupa di berbagai daerah.
DPP IPADES juga menyusun pelatihan tambahan untuk Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD) di seluruh Indonesia.
Pelatihan tersebut menghadirkan 20 pemateri berpengalaman.
Diantaranya merupakan Tim Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten.
Para narasumber akan memberikan materi terkait perencanaan pembangunan desa, pengelolaan BUMDes, serta strategi pengembangan potensi desa.
“Kami optimis, pelatihan ini mencetak generasi muda desa yang menjadi motor penggerak pembangunan,” tutup Tarso.
Apa yang dilakukan oleh IPADES ini merupakan salah satu bentuk komitmen para pemuda desa untuk memajukan dan membangun bangsa dari tingkat yang paling kecil yaitu desa.***