KABAR – DESAKU. COM – Banjarnegara – Kajian rutin Kitab Safinatunajah yang berlangsung di Mushola Al Hasan, Dukuh Lebak, Desa Adipasir, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, kali ini mengusung tema “Menyambut Bulan Muharram/Tahun Baru Hijriyah.”
Acara yang diisi oleh Ustadz Naseh Nasrullah ini menarik perhatian jamaah dengan penjelasan mendalam mengenai pentingnya bulan Muharram dalam Islam.
“Tanggal 1 Muharram sangat sakral. Tidak boleh dianggap seperti hari biasa-biasa,” tegas Ustadz Naseh di hadapan jamaah yang hadir.
Baca Juga: 3 Desa Eksotis Di Ile Ape Lembata, Kaya Budaya dan Sumber Daya
Ustadz Naseh menjelaskan bahwa bulan Muharram adalah waktu untuk menutup buku lama dan membuka buku baru dengan amal sholeh.
Menurut Ustadz Naseh, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk menyambut bulan Muharram:
1. Tahajud dan Puasa Ustadz Naseh menganjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud, berpuasa pada akhir bulan Dzulhijjah, dan puasa awal bulan Muharram sebagai bentuk amal sholeh yang mengawali tahun baru hijriyah.
Baca Juga: Hikmah, Keutamaan Bulan Muharram dan Anjuran Mengusap Kepala Anak Yatim
2. Minum Susu Putih Sebagai simbol awal yang baik, beliau menyarankan untuk meminum susu putih dengan harapan bahwa satu tahun ke depan akan berjalan dengan catatan amal yang bersih dan baik.
3. Doa Akhir dan Awal Tahun Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun setelah Ashar dan doa awal tahun setelah sholat Maghrib. Sebelum membaca doa awal tahun, dianjurkan pula membaca Ayat Kursi.
4. Penulisan Lafadz Bismillah Ustadz Naseh menjelaskan pentingnya menulis lafadz ‘Bismillah’ dengan cara yang benar, termasuk huruf-huruf yang bolong tetap ditulis bolong.
Baca Juga: Tips Diet Sehat dari Desa: Cara Mudah Capai Berat Badan Ideal
Kertas yang berisi lafadz ‘Bismillah’ ini kemudian dapat diletakkan di dompet, lumbung padi, tempat penyimpanan beras, atau tempat tertentu lainnya untuk mendapatkan keberkahan.
5. Shodaqoh Umat Islam dianjurkan untuk bersedekah sesuai dengan kemampuan mereka.
Kajian ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar tahun baru hijriyah membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh umat Islam.
Dengan panduan dari Ustadz Naseh, jamaah diharapkan dapat menyambut bulan Muharram dengan lebih bermakna dan penuh amalan sholeh.***
One thought on “Kajian Rutin Kitab Safinatunajah di Desa Adipasir: Menyambut Bulan Muharram dengan Amalan Khusus”