KABAR-DESAKU.COM – Sabtu sore, 14 Desember 2024, suasana di Desa Adipasir terasa lebih istimewa dari biasanya. Dalam kajian rutin yang digelar setiap Sabtu sore, Ustadz Naseh Nasrullah berhasil mencuri perhatian jamaah dengan gaya penyampaian yang santai dan penuh candaan.
Pada kesempatan kali ini, beliau membahas dua topik penting: syarat sahnya khutbah Jum’at berdasarkan kitab Safinatun Najjah dan kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.
Menurut Ustadz Naseh Nasrullah, kunci kebahagiaan dunia dan akhirat sebenarnya sangat sederhana. Namun, tak banyak orang yang mau meluangkan waktu untuk mengamalkannya.
Ustadz Naseh mengungkapkan beberapa amalan yang, jika dilakukan secara konsisten, dapat membawa kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.
Berikut adalah kunci amalan yang disampaikan oleh Ustadz Naseh Nasrullah
Baca Juga: Sodikin Resmi Pimpin HIPKA Kabupaten Demak, Siap Dorong Wirausaha Baru dan Unggul
Membaca kalimat tauhid: Lailahailallah Muhammadarasulullah
Amalan ini adalah pengakuan atas keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, yang menjadi dasar keimanan setiap Muslim.
Mengucapkan kalimat istirja: Innalillahi wa inna ilaihi raji’un dan La haula wala quwwata illa billah al-‘Aliyyil-‘Adzim ketika menghadapi musibah, meskipun tidak ada yang meninggal. Kalimat ini menjadi pengingat bahwa segala sesuatu kembali kepada Allah dan hanya kepada-Nya kekuatan tertinggi bergantung.
Membaca hamdalah: Alhamdulillah, setiap kali menerima nikmat, sekecil apapun itu. Rasa syukur adalah pintu keberkahan yang tak terhingga.
Mengucapkan basmalah: Bismillahirrahmanirrahim, sebelum melakukan aktivitas apapun, termasuk hal sederhana seperti minum. Kalimat ini mengandung doa agar setiap aktivitas diberkahi dan diberi kemudahan oleh Allah.
Membaca istighfar: Astaghfirullahal ‘Adzim wa atubu ilaih, saat menyadari dosa atau kelalaian. Istighfar adalah bentuk pengakuan kesalahan sekaligus permohonan ampun kepada Allah.
Baca Juga: BAZNAS Brebes Salurkan Ratusan Beasiswa untuk Pelajar dan Mahasiswa
Ustadz Naseh menekankan bahwa meskipun amalan-amalan ini terlihat sederhana, dampaknya luar biasa bagi kehidupan seseorang.
“Kalau amalan-amalan ini dijadikan kebiasaan, insyaAllah hidup akan lebih berkah, hati lebih tenang, dan jalan menuju kebahagiaan akhirat akan terbuka lebar,” ujarnya dengan senyum penuh makna.
Kajian yang berlangsung hingga sore itu tak hanya memberikan ilmu baru bagi jamaah, tetapi juga meninggalkan kesan yang begitu dalam dan membekas. Banyak yang terinspirasi untuk mulai mengamalkan amalan sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, siapkah Anda untuk mencoba kunci kebahagiaan dunia dan akhirat? Sebab, seperti kata Ustadz Naseh, bahagia itu sederhana, asalkan kita mau memulainya dari hal kecil.***
