KABAR-DESAKU.COM – Komunitas Pegiat Lebah Lereng Gunung Slamet bersatu dengan warga. Purbalingga, 28 Januari 2025.
Suasana hijau membungkus Dusun Limpaktepus, Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga pagi ini.
Ribuan pohon berbagai jenis ditanam oleh komunitas pegiat lebah lereng Gunung Slamet bersama pemuda setempat, dalam sebuah aksi nyata pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Kunjungan Presiden Prabowo di Kuala Lumpur Disambut Antusias Masyarakat dan Pelajar Indonesia
Kegiatan penanaman pohon yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala Desa Karangjengkol beserta jajarannya,
Penyuluh Dinas Kehutanan Kecamatan Kutasari CDK 7 (Banjarnegara-Purbalingga-Wonosobo), masyarakat Dusun Limpaktepus, dan seluruh anggota komunitas pegiat lebah.
Dengan semangat gotong royong, mereka bahu-membahu menanam sebanyak 2300 bibit pohon.
Jenis pohon yang ditanam pun beragam, mulai dari santos lemon, pucuk merah, akasia, alba dan tabebuya, hingga tanaman buah seperti sirsak.
Kepala Desa Karangjengkol, Sutirah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Final Indonesia Masters 2025, Pebulu Tangkis Indonesia Dapat Dukungan Penuh Menpora
“Penanaman pohon ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Kami berharap, ribuan pohon yang ditanam hari ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Senada dengan Kepala Desa, Dirsan, selaku inisiator kegiatan ini mengungkapkan bahwa penanaman pohon merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelangsungan hidup lebah.
“Lebah sangat bergantung pada keberadaan tanaman. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menghijaukan lingkungan, tetapi juga menyediakan sumber makanan bagi lebah dan menjaga keseimbangan ekosistem,” jelasnya.
Kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan, tetapi juga memiliki manfaat lain seperti mencegah erosi, meningkatkan kualitas udara, dan menjaga ketersediaan air tanah.
Baca Juga: Wow! Gadis Kecil Ini Belajar Membaca di Rumah Baca Purnama di Halaman
Selain itu, keberadaan pohon-pohon ini juga dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa.
Penyuluh Dinas Kehutanan CDK 7 Banjarnegara-Purbalingga-Wonosobo, Dwi Sulistiyono, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh komunitas pegiat lebah dan masyarakat Dusun Limpaktepus.
“Kami siap mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Penanaman pohon merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Purbalingga.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari.***