BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – “Di sini teman, di sana teman, di mana-mana semua teman, Tak ada musuh, tak ada lawan semua adalah kawan, tidak ejek-ejekan, tidak pukul-pukulan, semua saling salyang dengan teman” syair lagu tersebut terdengar menggema di Aula MI Al Fatah Sigeblog, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (10/6/2025).
Lagu yang dibawakan dengan irama “Di sini senang di sana senang” dinyayikan penuh semangat dan antusias ratusan siswa kelas 1 hingga kelas 5 MI Al Fatah Sigeblog dan nara sumber yang hadir di acara seminar literasi.
Acara yang dikemas apik untuk mengenalkan siswa dengan literasi dan sekaligus untuk sosialisasi anti bullying tersebut dilaksanakan atas kerja sama Rumah Baca Purnama dan MI Al Fatah Sigeblog.
Indra Hari Purnama, Founder Rumah Baca Purnama yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan ada tiga hal yang disampaikan melalui kegiatan ini.
“Kegiatan Kolaborasi Rumah Baca Purnama Goes to School kali ini tidak hanya soal membaca dan menulis saja, ada tiga hal yang disampaikan, pertama mengajak anak-anak untuk berlierasi terkait bullying melalui lagu-lagu yang dibawakan, kedua kemampuan membaca dan memahami pesan/informasi serta menghafalkan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, ketiga menulis untuk siswa kelas 4 dan kelas 5,” ungkap Indra.
Siswa membaca secara bergantian, teks cerita pada kegiatan Literasi Ceria di MI Al Fatah Sigeblog, Selasa (10/6/2025)
Indra juga menyampaikan, kegiatan semacam ini sudah mestinya dilaksanakan secara masif, tidak hanya diperkotaan saja, tapi juga menyentuh hingga di pedesaan, seperti di MI Al Fatah Sigeblog ini.
Sesuai dengan tema yang diangkat, “Literasi Ceria di Madrasah Kita” selama kegiatan berlangsung dibawakan dengan suasana yang gembira dan hangat sangat kentara.
Dalam sambutannya Kepala MI Al Fatah Sigeblog, Moh. Khamdan menyambut baik kegiatan ini karena sangat besar manfaatnya untuk siswa, dan dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dan meningkatkan kemampuannya dalam memahami bacaan serta diharapkan kedepannya memiliki kemampuan bercerita.
“Kegiatan ini sangat baik untuk anak-anak semua, karena melalui kegiatan ini kalian diajak untuk dapat membaca dengan gembira, berlatih menulis, berlatih memahami bacaan dan menceritakan kembali apa yang dibaca,” jelas Khamdan dalam sambutannya.
Khamdan juga memberikan contoh ketika mengerjakan pada saat Penilaian, anak-anak juga harus mampu memahami teks atau soal dalam bentuk cerita untuk dipahami dan kemudian di jawab.
Melalui kegiatan kolaborasi semacam ini, diharapkan dapat meningkatkan mibat baca anak-anak, serta semakin baiknya iklim literasi di negara Indonesia.
