Kopi Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

KABAR-DESAKU.COM – Jangan sesali kopimu yang dingin! Ia pernah hangat, namun kau abaikan.

Ungkapan ini kerap kali kita dengar dari para pecinta kopi, menggambarkan betapa kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang.

Saat ini, secangkir kopi bukan lagi sekadar minuman, melainkan bagian dari gaya hidup.

Baca Juga: Horee! Pembangunan Rumah Baca Purnama Nyaris Sempurna, Indra Hari Purnama Ungkap Ini

Kopi telah menjelma menjadi sahabat setia dalam berbagai situasi, baik saat berkumpul bersama teman-teman, sanak saudara, maupun tetangga.

Mulai dari warung kopi sederhana hingga kedai mewah di pusat kota, semua berusaha memuaskan dahaga para pecinta kopi yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya.

Tidak heran jika bisnis kopi saat ini menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan.

Namun, di balik kenikmatan secangkir kopi, pernahkah kita mempertimbangkan bagaimana kopi panas atau dingin memengaruhi kesehatan kita?

Kopi panas ternyata memiliki senyawa antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan kopi dingin.

Pernyataan ini didukung oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports pada tahun 2018 oleh peneliti dari Thomas Jefferson University.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kopi panas memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada kopi dingin.

Antioksidan sendiri memiliki peran penting dalam mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang bisa terjadi akibat radikal bebas.

Baca Juga: Resmi Daftar di KPU, Ahmad Ali & Abdul Karim Aljufri Tegaskan Keniscayaan Menjaga Adat Sebagai Kekuatan untuk Harapan Baru Menuju Sulteng Sejahtera (Jilid 50) 

Bagaimana dengan asupan kafein? Mana yang lebih tinggi kandungan kafeinnya, kopi panas atau kopi dingin?

Kafein, sebagai salah satu komponen utama dalam kopi, memiliki pengaruh yang bervariasi tergantung pada banyak faktor, salah satunya adalah jenis biji kopi yang digunakan.

Meskipun begitu, sebuah studi pada tahun 2020 dari American Chemical Society menemukan bahwa kafein dalam kopi panas sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan metode penyeduhan dingin.

Namun, perlu diingat bahwa kafein tidak hanya memiliki sisi positif, seperti meningkatkan kewaspadaan otak dan energi secara umum, tetapi juga memiliki sisi negatif, seperti meningkatkan asam lambung dan memicu masalah pencernaan pada sebagian orang.

Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kopi panas mengandung senyawa antioksidan dan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi dingin.

Tetapi, ada satu aspek penting yang membedakan secangkir kopi panas dari kopi dingin, yaitu aroma yang dihasilkan.

Aroma kopi panas bukan hanya sekadar wewangian yang menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan tersendiri.

Sebuah studi pada tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa aroma kacang-kacangan, salah satunya yang ditemukan pada kopi, memiliki potensi antioksidan dan aktivitas relaksasi.

Bahkan, hanya dengan menghirup aroma kopi panas, seseorang sudah bisa merasakan pengurangan rasa lelah dan stres.

Kopi panas mengeluarkan lebih banyak uap, yang berarti aroma khasnya lebih mudah tercium dan memberikan efek menenangkan.

Ada kemungkinan bahwa efek relaksasi ini akan lebih terasa jika kopi diminum dalam kondisi panas dibandingkan dengan kopi dingin.

Jadi, meskipun kopi dingin juga memiliki daya tarik tersendiri, terutama di hari-hari yang panas, tidak ada salahnya sesekali menikmati secangkir kopi panas.

Baca Juga: Wow! Aplikasi PLN Mobile Catat Lebih dari 2 Juta Pengunduh Menjelang Hari Pelanggan Nasional

Selain nikmat, kopi panas ternyata memberikan manfaat kesehatan yang lebih banyak.

Akhir kata, kopi, baik panas maupun dingin, memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing.

Namun, jika Anda mencari manfaat kesehatan yang lebih besar, secangkir kopi panas mungkin pilihan yang lebih baik.

Jadi, jangan abaikan kopimu saat masih hangat. Nikmati setiap teguknya, karena di dalamnya tersimpan banyak manfaat yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan.***




One thought on “Kopi Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *