BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – MI Al Fatah Parakancanggah, Banjarnegara, Jawa Tengah sukses menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) selama dua hari, Jumat–Sabtu, 11–12 Juli 2025, bertempat di Kampus 2 Madrasah tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 calon siswa kelas 1 yang baru memasuki jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.
Hari pertama kegiatan berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.00 WIB, dengan atribut topi dan papan nama buatan peserta dan orang tua yang mencerminkan semangat dan kreativitas mereka.
Sementara hari kedua dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, menyesuaikan dengan simulasi hari efektif di madrasah.
Baca juga: 10 Ide Usaha Sampingan di Desa yang Menjanjikan dan Mudah Dimulai
Kepala Madrasah MI Al Fatah, Hj. Durrotun Nafisah, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang agar peserta bisa beradaptasi secara bertahap dengan lingkungan sekolah.
“Kami ingin mengenalkan suasana madrasah dengan cara yang menyenangkan dan mendidik. Hari kedua memang lebih panjang, tapi tetap disesuaikan dengan kondisi anak-anak yang sebelumnya terbiasa pulang lebih awal dari PAUD atau TK,” ujar Hj. Durrotun Nafisah.
Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MI Al Fatah Parakancanggah Banjarnegara
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil dari kegiatan MATSAMA tahun ini cukup menggembirakan, karena para peserta menunjukkan semangat dan kedisiplinan yang tinggi.
“Alhamdulillah, anak-anak tampak antusias dan cepat menyesuaikan diri. Ini merupakan bekal awal yang baik dalam proses pembelajaran ke depan,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan MATSAMA kali ini mencakup senam pagi, sosialisasi anti-bullying, edukasi pola hidup bersih dan sehat, pengenalan moderasi beragama, mengaji bersama, serta permainan edukatif.
Yang menarik, tahun ini MATSAMA dilengkapi dengan sesi tidur siang dan acara tukar kado yang menjadi momen paling dinanti peserta.
Pihak madrasah juga menyediakan dua kali snack dan satu kali makan siang bergizi. Setelah makan siang, peserta diajak membersihkan alat makan mereka sendiri—kebiasaan positif yang memberi dampak nyata.
Seperti yang dialami oleh salah satu peserta bernama Shaquel, yang menurut orang tuanya kini menjadi lebih mandiri dalam kegiatan sehari-hari di rumah.
Ketua panitia, Nur Laely Isnaeni, juga menuturkan bahwa pelaksanaan MATSAMA 2025 berjalan lancar dan membanggakan.
“Peserta tahun ini luar biasa, banyak yang aktif, cerdas, dan percaya diri. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan mereka di MI Al Fatah,” ungkapnya.
MATSAMA MI Al Fatah tahun ini tidak hanya sebagai ajang perkenalan, tetapi juga menjadi sarana membentuk karakter peserta didik sejak dini, mewujudkan generasi madrasah yang mandiri, tangguh, dan berakhlakul karimah.*** (Zaid/Aida)
