Menag Nasaruddin: Hijrah adalah Warisan Universal, Syiar Muharam Harus Inklusif dan Damai

JAKARTA, KABAR-DESAKU.COM Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan kebangsaan dalam kegiatan Syiar Muharam 1447 H yang digelar saat Car Free Day (CFD) di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (22/6/2025).

Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Menag mengajak masyarakat menjadikan momentum Tahun Baru Islam sebagai refleksi nilai-nilai universal seperti kebebasan, keadilan, dan persaudaraan lintas agama.

“Kenapa bukan kelahiran Nabi Muhammad, turunnya Al-Qur’an, atau Isra Mi’raj yang dijadikan awal kalender Islam? Karena peristiwa-peristiwa itu bersifat khusus bagi umat Islam. Hijrah dipilih karena memiliki makna yang lebih luas dan universal,” jelasnya di hadapan ribuan peserta dari berbagai latar belakang, penyuluh agama, tokoh majelis taklim, guru madrasah, ASN Kemenag, hingga masyarakat umum.

Acara ini merupakan bagian pembuka dari rangkaian Peaceful Muharam yang akan berlangsung selama tiga pekan ke depan, sebagai bentuk syiar Islam yang damai dan membumi.

Baca juga: Lima Ide Usaha Kecil-Kecilan di Desa: Dari Pengangguran Jadi Pengusaha

Dalam pidatonya, Menag menekankan bahwa semangat hijrah tidak hanya milik umat Islam, tetapi warisan nilai-nilai kemanusiaan yang penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, hijrah mengajarkan inklusivitas, penghormatan terhadap perbedaan, dan semangat membangun peradaban yang adil dan setara.

“Mari kita rayakan perbedaan sebagai anugerah dari Allah. Indonesia ini ibarat lukisan indah yang tidak boleh dirusak oleh kebencian dan intoleransi,” tegasnya.

Car Free Day (CFD) di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (22/6/2025)

Menag juga mengajak masyarakat untuk menghadirkan syiar Islam yang ramah dan terbuka di ruang publik seperti CFD.

Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi simbol bahwa agama bisa hadir dalam nuansa yang ringan, menyenangkan, dan tetap sarat makna spiritual.

Baca juga: Baru Dirilis! E-Book Manasik Haji 2025 yang Wajib Dimiliki Jemaah, Gratis dan Mudah Diakses!

“Syiar Muharam seperti ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam bisa dibawa ke tengah masyarakat tanpa sekat. Inilah wajah Islam yang damai dan penuh cinta,” ujar Menag.

Ia menutup pesannya dengan ajakan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan semangat cinta dan kebersamaan.

“Mari kita sambut bulan Muharam dengan hati yang penuh cinta. Mari kita bangun Indonesia dengan semangat cinta dan kedamaian,” pungkasnya.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *