Menanam Terong di Polybag: Solusi Cerdas Manfaatkan Pekarangan Rumah

KABAR-DESAKU.COM – Pekarangan rumah tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai tempat bersantai atau area bermain, tetapi juga bisa dijadikan lahan produktif untuk menanam sayuran sendiri.

Salah satu tanaman yang mudah ditanam di rumah adalah terong (Solanum melongena). Menanam terong tidak harus memiliki lahan yang luas.

Dengan teknik tanam menggunakan polybag, siapa saja bisa memulai kebun kecil di rumah, bahkan dengan lahan terbatas.

Mengapa Menanam Terong di Polybag?

Menanam terong di polybag memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

  • Tidak memerlukan lahan luas.

  • Mudah dipindahkan atau diatur posisinya.

  • Mengurangi risiko serangan hama dari tanah terbuka.

  • Hasil panen bisa untuk konsumsi sendiri, hemat dan sehat.

  • Memberikan kesan hijau dan estetis pada pekarangan rumah.

Baca juga: Peluang Emas! 5 Ide Bisnis Modal Kecil yang Bisa Dimulai dari Rumah

Langkah-langkah Menanam Terong di Polybag

1. Persiapan Alat dan Bahan

  • Bibit terong unggul (bisa dibeli di toko pertanian).

  • Polybag ukuran 30–40 cm diameter.

  • Media tanam: Campuran tanah gembur, kompos/pupuk kandang, dan sekam (1:1:1).

  • Air untuk penyiraman.

2. Penyemaian Benih

  • Rendam benih dalam air hangat selama 15–30 menit untuk merangsang pertumbuhan.

  • Tanam benih di tray semai atau polybag kecil.

  • Simpan di tempat teduh dan lembap, siram setiap hari.

  • Setelah 3–4 minggu atau sudah memiliki 4–5 helai daun, bibit siap dipindahkan ke polybag besar.

Baca juga: Menanam Cabai di Polybag: Solusi Cerdas Halaman Rumah Jadi Kebun Mini

3. Penanaman di Polybag

  • Isi polybag besar dengan media tanam hingga hampir penuh.

  • Buat lubang tanam sedalam ±5 cm di tengah polybag.

  • Pindahkan bibit secara hati-hati agar akar tidak rusak.

  • Padatkan sedikit tanah di sekeliling batang, lalu siram.

4. Perawatan Tanaman

  • Penyiraman: Lakukan rutin pagi atau sore hari, jangan sampai becek.

  • Pemupukan: Beri pupuk NPK cair atau organik setiap 2 minggu sekali.

  • Pemangkasan: Buang tunas liar di bawah cabang utama agar tanaman fokus berbuah.

  • Pengendalian hama: Gunakan pestisida alami seperti larutan bawang putih atau daun mimba jika diperlukan.

5. Panen

  • Terong bisa mulai dipanen pada usia 60–70 hari setelah tanam.

  • Petik buah ketika kulitnya masih mengilap dan teksturnya belum terlalu keras.

  • Panen bisa dilakukan 2–3 hari sekali selama beberapa minggu ke depan.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah dari Sisa Dapur: Mudah, Cepat Panen, dan Bisa di Pot

Tips Tambahan

  • Letakkan polybag di tempat yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam sehari.

  • Gunakan penopang jika tanaman mulai tumbuh tinggi dan berbuah banyak.

  • Jangan lupa putar posisi polybag sesekali agar pertumbuhan merata.

Menanam terong di polybag merupakan pilihan bijak dalam memanfaatkan pekarangan rumah. Tidak hanya membuat rumah lebih hijau dan sejuk, tetapi juga memberikan hasil panen yang bisa dinikmati sendiri.

Dengan sedikit ketekunan, siapa pun bisa menjadi petani rumahan yang sukses dengan menanam terong di polybag. Yuk, mulai bercocok tanam dari rumah.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *