Menatap Peluang dan Kesempatan Menuju Sulteng Sejahtera (Jilid 3) 

KABAR-DESAKU.COM – Pada bagian awal, baik di Jilid 1 dan 2, penulis sudah menghantarkan sekelumit kisi-kisi awal H Ahmad H. M Ali menggerakkan talenta politis yang dimilikinya menuju Sulteng Sejahtera.

Dan setidaknya menjadi kaca-kaca dasar untuk memastikan sejauh mana tersebarnya isu sentris yang berkutat di berbagai pelosok penjuru wilayah Sulawesi Tengah dalam menyikapi pilkada Gubernur Sulteng mendatang.

Tentu saja, bagi seorang Waketum Nasdem yang kerap disapa dengan panggilan Mat Ali ini, dan digadang akan berpasangan dengan Abdul Karim Al Jufri, telah memiliki grand design terbaik dengan mempersiapkan, menata, mensosialisasikan serta merawat berbagai tajuk yang menjadi branch image pasangan ini untuk lebih mengakar dan menyatu di sanubari masyarakat Sulteng.

Betapa tidak, lancar, lincir dan luncurnya program yang diusung, harus berbarengan dengan kekuatan psikomotorik Team Pintar Mat Ali khususnya dalam berakselerasi untuk menempatkan sesuatu yang berkolerasi langsung kepada psikologis para pemilih serta bagaimana juga kemudian menempatkan psikologis pemilih dimaksud dapat berkolerasi langsung di tataran substantif militansi dan kesetiaan seluruh pendukungnya yang secara konsisten berada di jalur dan jalan yang benar.

Baca juga: Aneh bin Ajaib! Sumur Banyu Urip Desa Podourip Diminum Seluruh Warga Airnya Nggak Akan Habis Broo! Ternyata Begini Legendanya

Bagi seorang Mat Ali, tentu saja, varian yang menjadi skala prioritas bergulir menguatkan program pemenangannya ini, sudah difikirkan dengan matang.

Apalagi dengan kirka melawan petahana, tentu saja segala sesuatunya tidak seperti membalikkan telapak tangan, apalagi langsung simsalabim abrakadabra langsung jadi.

Namun bekal pengalaman organisasi dan telah teruji mentalitasnya dikancah dunia aktivis, pastinya sangat memahami betul lika liku aturan main dan peraturan main yang berlaku dalam memobilisasi kekuatan buat memenangkan hajatannya ini.

Maka, beberapa hal penting yang tentunya menjadi pondasi utama disampaikan kepada masyarakat Sulteng adalah, memastikan masyarakat Sulteng mendapatkan kesejahteraan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan.

Baca juga: Menguji Keampuhan Politik Riang Gembira Mad Ali di Pentas Pilgub Sulteng (JILID 2) 

Jangan juga ketika sinar kesejahteraan didapatkan, masyarakat tidak mampu untuk menjaganya dengan baik, sehingga muncul faktor negatif yang dapat merugikan mereka.

Menyikapi tentang pendapatan masyarakat yang merupakan bahagian integral menuju Sulteng sejahtera adalah terjadinya Disparitas antara pendapatan masyarakat yang rendah dan harga pokok tinggi.

Salah satu penyebab masalah itu adalah infrastruktur yang tidak mendukung sebagai penghubung antara daerah, khususnya di wilayah-wilayah pelosok.

Kemudian soal kualitas sumber daya manusia (SDM). Dia ingin SDM masyarakat Sulteng bisa lebih baik lagi lewat aksesibilitas pendidikan yang terjangkau dari tiga aspek, yakni terjangkau oleh jarak, biaya dan seluruh lapisan masyarakat.

Pemprov dan Pemkab atau Pemkot se Sulteng harus meningkatkan kualitas pengajarannya, kualitas sumber daya gurunya, kualitas fasilitas dan infrastruktur pendukung yang memadai.

Baca juga: Meneladani Nabi Muhammad SAW: Mengikuti Tradisi Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram

Selain itu, menyoroti soal akses pelayanan kesehatan yang seharusnya pro terhadap semua kalangan masyarakat, sehingga peran jaminan kesehatan ditanggung oleh pemerintah benar-benar dapat dirasakan.

Bicara tentang peluang dan kesempatan lapangan pekerjaan juga menjadi hal yang urgen disikapi oleh Mat Ali dan pasangannya.

Tentu saja Mat Ali menginginkan dimasa kepemimpinannya sebagai Gubernur, pemerintah daerah Sulawesi Tengah ke depan dapat menangani angka pengangguran yang berdampak pada tingginya angka kriminalitas.

Peran pemerintah dalam memberikan ruang ekspresi bagi anak muda, ruang terbuka, pemerintah harus turut aktif mendorong aktivitas olahraga, klub bola dan olahraga lainnya agar mampu bersaing di tingkat nasional.

Baca juga: Tarso Ngudi Nugroho, Sosok Muda dari Desa Penuh Inspiratif

Memaksimalkan potensi pertanian dan hasil laut. Persoalan yang harus diselesaikan cukup kompleks, dari hulu sampai ke hilir.

Ke depan tidak boleh lagi tengkulak yang memainkan harga pasar.

Selain itu, pemerintah juga harus mengatasi sulitnya bagi masyarakat untuk mengakses bantuan pemerintah, termasuk soal pupuk.

Juga untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Sulteng, potensi pariwisata di Sulteng yang seharusnya bisa mendunia.

Pemerintah daerah mendatang dapat memanfaatkan teknologi digitalisasi untuk mempromosikan objek-objek wisata, yang juga dibarengi dengan upaya mengenalkan seni dan budaya daerah.

Komitmen Mat Ali & Abdul Karim Al Jufri yang ingin menjadikan Sulawesi Tengah sebagai tujuan destinasi, baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Ditulis oleh: Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS) 

(BERSAMBUNG)




One thought on “Menatap Peluang dan Kesempatan Menuju Sulteng Sejahtera (Jilid 3) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *