Menteri Dikdasmen Berikan Pembinaan Kepada Guru Muhammadiyah Cilacap

CILACAP, KABAR-DESAKU.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti memberikan pembekalan kepada ratusan guru Muhammadiyah se-Kabupaten Cilacap, Senin (16/12/2024).

Pembinaan kepada 600 guru dan karyawan Muhammadiyah ini dilaksanakan di Pendopo Wijayakusuma Cakti Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.

Pembinaan tersebut dalam rangka pembangunan pendidikan yang memiliki nilai strategis dan penting, dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermoral.

Jabatan guru merupakan pekerjaan profesional sehingga dalam pengembangannya memerlukan strategi agar mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas.

Baca juga: Cara Daftar NPWP Online Cukup dari Rumah Tanpa Ribet dan Mudah

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Jarot Prasojo, yang hadir mewakili Pj. Bupati dalam sambutannya menyampaikan beberapa strategi yang diperlukan dalam pengembangan profesionalisme guru antara lain melalui pengembangan standar profesional, pengujian kompetensi, penekanan kualitas guru, evaluasi kompetensi guru secara periodik, penegakan kode etik profesi dan lainnya.

“Saya mengaapresiasi kedisiplinan, keteladanan, dedikasi dan loyalitas para Guru Muhammadiyah selama ini yang telah berkontribusi menyukseskan pembangunan pendidikan di Kabupaten Cilacap. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada peserta didik, saya dengan tulus mengajak seluruh Guru Muhammadiyah untuk terus berupaya menjadi tenaga pendidik yang profesional dan berdedikasi”, ungkapnya.

Senada, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Ida Zahara Adibah, memberikan motivasi agar para guru senantiasa menjaga sikap, tutur kata dan perilakunya.

Para guru juga diminta memperbaiki bahan materi ajar sesuai dengan perkembangan jaman dan cara mengorganisir kegiatan belajar mengajar.

“Guru harus semangat dalam mengajar karena guru adalah penerus para nabi”, pungkasnya.

Baca juga: Rumah Baca Purnama Kedatangan Kunjungan Mahasiswa Telkom University dan Mahasiswa Asal Kamboja

Memasuki acara inti, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti memberikan pembinaan kepada segenap peserta.

Para guru diminta selalu menjaga niat bahwasannya menjadi guru adalah untuk melaksanakan misi kenabian, mencerdaskan bangsa, membantu anak-anak memiliki ilmu dan akhlak mulia.

“Sebagai kaum beriman, kita niatkan menjadi guru sebagai bagian dari ibadah dan didasarkan pada cinta. Cinta kepada murid, cinta kepada ilmu dan cinta kepada profesi,” jelasnya.

Acara pembinaan dari Menteri Dikdasmen berlangsung tertib dan lancar, ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *