WONOSOBO, KABAR-DESAKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo kembali menggelar Pasar Murah 2025 sebagai langkah strategis untuk menekan harga bahan pokok dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Wonosobo, yang saat ini mencapai 1,29%.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Wonosobo, Didiek Wibawanto, menegaskan bahwa pasar murah ini harus tepat sasaran.
“Masyarakat yang mampu diharapkan tidak ikut membeli, apalagi dalam jumlah besar, agar subsidi benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkan,” ujarnya saat membuka acara di Aula MPP, Rabu (19/3/2025).
Didiek berharap ke depannya, pasar murah ini bisa menjangkau lebih banyak kecamatan dan desa agar manfaatnya lebih merata.
Selain sebagai bentuk subsidi bahan pokok, program ini juga menjadi bagian dari strategi mengendalikan angka inflasi di Wonosobo.
Baca juga: Desa BRILiaN 2025: Program Inovatif untuk Kemajuan Ekonomi Desa
Paket Sembako Murah: Rp10.000 Dapat Apa Saja?
Plt. Kepala DISDAGKOP UKM, Achmad Fathoni, menjelaskan bahwa pasar murah ini akan menjangkau 13 kecamatan dan 92 desa/kelurahan, dengan total 9.410 paket sembako.
Yang menarik, masyarakat hanya perlu membayar Rp10.000 per paket, padahal harga aslinya mencapai Rp160.600! Setiap paket berisi:
- 5 kg beras
- 2 liter minyak goreng
- 1 kg gula pasir
Tak hanya itu, Pemkab juga memastikan distribusi bantuan ini dilakukan secara selektif dan transparan agar tepat sasaran.
Baca juga: Pasar Ramadhan Dipayudha: Magnet Takjil yang Dongkrak Ekonomi Warga
Bazar Murah & MPP Berbagi: Bantuan Gratis!
Selain pasar murah di kecamatan, MPP Wonosobo juga mengadakan Bazar Murah bersama sejumlah mitra, seperti Rita dan Pojok UMKM, mulai 19-21 Maret 2025.
Tak hanya itu, program MPP Berbagi juga memberikan bantuan 355 paket sembako GRATIS kepada warga di Kelurahan Jaraksari, Desa Tlogojati, dan Desa Slukatan.
Bantuan ini berasal dari Indomaret (185 paket), Alfamart (80 paket), Rita (50 paket), Trio (30 paket), dan Alfamidi (10 paket), dengan nilai sekitar Rp100.000 per paket.
Kepala DPMPTSP Wonosobo, Retno Eko S, menekankan bahwa program ini merupakan bukti nyata sinergi lintas sektor dalam mengentaskan kemiskinan di Wonosobo.
Baca juga: Tarawih Keliling di Wonosobo: Bukan Sekadar Ibadah, Tapi Ajang Perubahan dan Kebangkitan!
“Harapannya, program ini bisa terus berjalan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.***


























2 thoughts on “Pasar Murah Wonosobo: Sembako Rp10.000, Berisi Beras, Minyak, dan Gula!”