KAB. SEMARANG, KABAR-DESAKU.COM – Pemerintah Kabupaten Semarang akan menggelar vaksinasi serentak pada 15 ribu ekor sapi yang belum divaksin.
Tindakan tersebut sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak ternak.
Hal itu disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, usai rakor penanganan dan penanggulangan penularan PMK, di Ruang Dharma Satya, komplek kantor bupati setempat, Rabu (8/1/2025) siang.
Baca juga: Bahaya Gula Berlebih: Awasi Konsumsinya Sebelum Terlambat!
Menurutnya, pengadaan vaksin dilakukan secara bertahap dan sesuai kebutuhan.
“Saat ini sedang disiapkan vaksin PMK. Petani yang memiliki maksimal tiga ekor sapi akan mendapat vaksinasi gratis,” terang bupati.
Disampaikan, selain sapi di tingkat peternak, pihaknya juga akan melaksanakan vaksinasi di pasar Hewan di Ambarawa.
Rencananya vaksinasi ini akan dimulai bulan depan.
“Belum ada rencana penutupan pasar hewan. Hanya akan ada peningkatan pengawasan. Hewan yang diketahui tertular, tidak boleh masuk pasar dan diperintahkan dibawa pulang,” tegasnya.
Diakui bupati, penyakit kuku dan mulut ini merugikan peternak sapi, terutama sapi perah.
Dalam kondisi sehat, seekor sapi perah dapat menghasilkan 16 – 18 liter susu perhari. Jika tertular, turun drastis menjadi 4 – 5 liter.
Baca juga: Awas! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak, Dokter Spesialis Ungkap Fakta Mengejutkan
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno menyampaikan, sampai dengan 7 Januari 2025, sebanyak 88 sapi tertular PMK.
Dari jumlah itu, dua ekor mati dan enam lainnya sembuh. Sisanya masih dalam penyembuhan oleh petugas peternakan. Sapi yang tertular, tersebar di Kecamatan Bergas, Kaliwungu, dan Bancak.
Disampaikan, pihaknya akan terus mengaktifkan gugus tugas pencegahan PMK di tingkat kecamatan.
Gugus tugas ini untuk mengawasi perkembangan penyebaran virus. Termasuk, rencana vaksinasi massal secara serentak.*** (Sumber: jatengprov.go.id)
One thought on “Pemkab Semarang Siapkan Vaksinasi Serentak Atasi PMK”