KABAR – DESAKU. COM – Provinsi Jawa Tengah menjadi yang pertama di Indonesia dalam melaksanakan Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan melalui Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu.
Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap pada Juli 2024 sebagai tindak lanjut dari penerimaan hibah buku bacaan bermutu di 527 sekolah yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Jawa Tengah, yang menjadi target Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah.
Hibah Buku Bacaan Bermutu adalah salah satu program dari Kemendikbudristek yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa.
Buku merupakan instrumen penting dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa, namun kompetensi guru dalam pemanfaatan buku dalam pembelajaran juga sangat krusial.
Pada tahun 2024, sebanyak 200 judul buku dengan total 21.471.000 eksemplar telah dikirimkan ke 35.785 SD berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2022 yang tersebar di 514 kabupaten/kota.
Tahap kedua akan melibatkan pencetakan 200 judul buku dengan total 5.575.200 eksemplar yang akan dikirimkan ke 9.292 SD berkategori 2 berdasarkan hasil AN tahun 2022.
Baca Juga: Kajian Rutin Kitab Safinatunajah di Desa Adipasir: Menyambut Bulan Muharram dengan Amalan Khusus
Untuk mendukung pelatihan dan pendampingan ini, BBGP, Balai Guru Penggerak (BGP), dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) berkolaborasi dengan Badan Bahasa.
BBGP Provinsi Jawa Tengah menerjunkan 46 fasilitator dan 16 co-fasilitator sebagai narasumber. ***
