KABAR-DESAKU.COM – Banjarnegara – Suasana meriah mewarnai Desa Adipasir, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, pada Senin (25/8/2025).
Ratusan warga bersama para pelajar dari tingkat SD hingga SMK ikut ambil bagian dalam kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Sejak pagi, peserta sudah memenuhi halaman balai desa yang menjadi titik kumpul. Dengan penuh semangat, mereka menempuh rute jalan sehat sambil membawa atribut merah putih, menambah nuansa kebersamaan sekaligus memupuk rasa cinta tanah air.
Baca Juga: Hari Pertama Penyaluran MBG di SD Negeri Sirau, 67 Siswa Nikmati Menu Bergizi
Kepala Desa Adipasir, Wahyono, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas kemeriahan perayaan tahun ini.
Menurutnya, HUT RI ke-80 menjadi momentum yang paling istimewa karena banyak prestasi berhasil diraih.
“Perayaan HUT RI ke-80 ini menjadi tahun yang paling meriah. Dari berbagai lomba tingkat kecamatan, Desa Adipasir berhasil menyabet sejumlah gelar juara,” ungkap Wahyono.
Ia juga menambahkan rasa syukurnya karena sembilan pelajar asal Adipasir terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat kecamatan.
“Saya berterima kasih kepada seluruh warga atas partisipasi memeriahkan HUT RI ke-80. Mulai dari menghias lingkungan RT dan RW hingga mendukung acara jalan sehat ini. Saya juga bangga ada sembilan anak yang terpilih menjadi Paskibra. Semoga tahun depan bisa lolos ke tingkat kabupaten bahkan lebih tinggi,” tambahnya.
Baca Juga: Kedai 181 Bandung: Kuliner Khas Aceh dengan Sentuhan Keramik Estetik
Acara jalan sehat semakin semarak dengan adanya pembagian doorprize, yang disambut antusias oleh peserta.
Gelak tawa dan keceriaan terlihat jelas, menandakan bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup di tengah masyarakat Adipasir.
Perayaan kali ini pun terlihat semangat kebersamaan dan gotong royong masih menjadi nilai utama yang dijunjung tinggi oleh warga Desa Adipasir.
Semanagt Pak …smoga tahun depan lebih lebih lagi…
Tetap nunjung tinggi jiwa Kebersamaan sesama dan saling menolong dan mengisi,
Yg kuat batu yg lemah,
Yang mampu bantu yang kurang/tak mampu..agar tak ada ktimpangan dalam kehidupan sehari hari…
Salam sehat dari anak perantau yg tinggalkan kapung halaman .demi merubah nasib.