KUDUS, KABAR-DESAKU.COM – Siapa yang mengira, sesuatu yang selama ini dianggap limbah ternyata bisa menjadi peluang bisnis menggiurkan?.
Rubiyanti, seorang wanita asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sukses membuktikan bahwa ketekunan dan inovasi dapat mengubah limbah menjadi cuan.
Berkat inovasinya dalam mengolah kulit nanas menjadi teh herbal, Rubiyanti—akrab disapa Mba Yanti—baru-baru ini mendapat kesempatan untuk memamerkan produknya di ajang Wirastart Expo yang diselenggarakan oleh ITB Ahmad Dahlan Jakarta pada 25-26 Februari 2025.
Teh Kulit Nanas (Tekun): Dari Limbah Jadi Manfaat
Produk unggulan yang dibawa Mba Yanti ke expo tersebut bernama “Tekun”, sebuah akronim dari Teh Kulit Nanas.
Ide ini berawal dari keinginannya untuk mengurangi limbah dan menciptakan produk bernilai ekonomi tinggi.
Baca juga: Ingin Ramadhan Lebih Berkah? Lakukan Hal Ini
Saat dihubungi melalui WhatsApp pada Sabtu (1/3/2025), Rubiyanti menjelaskan manfaat luar biasa dari teh kulit nanas ini.
“Siapa sangka, Mas? Kulit nanas ini bisa bikin kulit glowing, lho! Selain itu, bagus juga untuk kesehatan tubuh,” ujar Mba Yanti sambil tertawa renyah.
Dua Tahun Menekuni Bisnis dari Limbah
Mba Yanti telah menjalankan bisnis ini selama dua tahun terakhir. Bersama Desa Sejahtera Astra dan ITB Ahmad Dahlan, ia melakukan penelitian mendalam terkait kandungan dan manfaat kulit nanas sebelum akhirnya memproduksi teh herbal yang kini laris di pasaran.
“Kami melakukan penelitian mulai dari angka kelayakan gizi, perizinan, hingga proses pengemasan agar produk ini bisa diterima oleh pasar luas,” ungkapnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit nanas mengandung antioksidan, vitamin C, serta nutrisi penting lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Baca juga: Spektakuler! 1.405 Penari Pecahkan Rekor MURI di Kudus dengan Tari Kretek
Motivasi bagi Pelaku UMKM
Apa yang dilakukan oleh Rubiyanti menjadi inspirasi bagi banyak pelaku UMKM.
Inovasi sederhana dengan memanfaatkan limbah yang ada di sekitar ternyata dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Dengan semangat dan ketekunan, siapa pun bisa menciptakan produk bernilai jual tinggi. Jadi, masih mau buang kulit nanas begitu saja?.***























