KABAR-DESAKU.COM – Turun ke bawah (Turba) sambil ngobrol santai di warung kopi yang dilakukan oleh Ahmad Ali, merupakan aktivitas percakapan yang umumnya untuk menghabiskan waktu bersama dan bisa jadi hanya untuk saling bertukar cerita, termasuk deep talk.
Untuk obrolan dua arah yang lebih mendalam, Ahmad Ali berharap bisa membicarakan banyak hal bermakna untuk menjaring aspirasi masyarakat.
Dan ketika terjadi percakapan panjang dengan tujuan mencari solusi dari topik yang menjadi masalah yang dihadapi oleh masyarakat di Palu khususnya dan Sulawesi Tengah pada umumnya.
Timbulnya percakapan berkualitas, tidak hanya sekedar percakapan yang lama, lebih jauh harapan Ahmad Ali adalah keterbukaan dan kerelaan untuk topik tertentu sebagai pembahasannya.
Maka sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali tetap berusaha meluangkan waktunya berdialog santai dengan sejumlah masyarakat Kota Palu di salah satu warung kopi dengan design masa kini di kawasan Palu Barat, Kota Palu.
Baca juga: Panitia HUT KAHMI ke 58 Majelis Nasional KAHMI Siap Gelar Kegiatan Donor Darah
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali bertukar pikiran dengan sejumlah masyarakat, di antaranya ada seniman dan aktivis. Hal-hal terkait program yang akan dikerjakan jika terpilih sebagai Gubernur pun mengemuka.
“Pertemuan ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Kita berdiskusi apa yang menjadi aspirasi masyarakat, dan apa yang akan kita kerjakan,” ujar Ahmad Ali, Senin (26-08-2024).
Salah satu hal yang disampaikan Ahmad Ali adalah terkait masih banyaknya masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan lantaran terkendala masalah kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Pemerintah ke depan harus memastikan tidak ada lagi masyarakat yang BPJS-nya tidak terbayarkan,” kata Ahmad Ali.
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali ditemani oleh Hidayat Lamakarate. Mereka menikmati pisang goreng dan beberapa camilan bersama sejumlah masyarakat.
Seperti diketahui, Hidayat Lamakarate yang sebelumnya berencana ikut berkontestasi di Pilkada Sulteng akhirnya memutuskan ikut mendukung Ahmad Ali.
Maka menurut hemat penulis, langkah small talk juga harus diperkuat Ahmad Ali dalam obrolan singkat yang mungkin untuk sekedar menyapa dan berisi hal-hal sederhana yang sopan, sebagai bahagian penting menjalin keakraban.
Terkait dengan bagaimana cara Ahmad Ali berkomunikasi pada orang yang tidak dikenalnya atau orang-orang dalam circle terluarnya, juga menjadi perhatian khusus.
Paling umum, melalui langkah small talk itu, akan terjadi ketika Ahmad Ali bertemu dengan relasi, rekan kerja atau siapa pun yang ditemui, dengan tidak menuntut obrolan berkualitas akan suatu hal.
Berkembang di masyarakat dan populer dilakukan adalah curhatan tentang urusan keluarga dan hal-hal sensitif lainnya yang memerlukan pendapat orang yang tidak terlibat dalam masalah tersebut.
Maka Ahmad Ali memerlukan teman yang diajak untuk deep talk pun adalah seseorang yang memang bisa memberikan pendapat netral, bukan hanya untuk menjadi pembenaran atas apa yang dibicarakan.
Walaupun deep talk semakin ke sini menjurus untuk ajakan mengobrol serius urusan sensitif, Ahmad Ali pun bisa untuk membahas hal lain seperti strategi bisnis, rencana hidup, dan hal lain yang bisa saling mengisi obrolan berkualitas.
Menariknya lagi, obrolan warung kopi yang dilakukan oleh Ahmad Ali tersebut dan sefrekuensi akan menjadi penyembuh untuk kesehatan mental yang mungkin sedang terganggu karena situasi dan kondisi yang dialami.
Pilihan Ahmad Ali terhadap tempat untuk melakukan obrolan panjang dan berkualitas tidak asal pilih saja, sehingga warkop dengan design indah masa kini, menjadi tempat yang sering menjadi saksi bisu obrolan deep talk dengan khas gaya Ahmad Ali.
Sehingga fungsi warkop sangat sesuai dengan tujuan Ahmad Ali melakukan deep talk itu sendiri sebagai langkah konkrit mensinkronkan arah, tujuan dan harapannya.
Manfaat Deep Talk yang dilakukan oleh Ahmad Ali ini tentunya agar tercipta komunikasi antar personal yang lebih baik, menciptakan kedekatan emosional yang positif dalam menggali aspirasi masyarakat.
Ajakan deep talk pun disepakati oleh antar personal yang dihubungi oleh Ahmad Ali dengan topik-topik yang sudah disepakati, bukan karena bertemu tanpa sengaja dan harus memikirkan topik apa yang harus dilemparkan agar menjadi obrolan menarik.
Deep talk yang dilakukan oleh Ahmad Ali pun tidak selamanya membahas hal terkait topik, percakapan akan berkembang sendirinya untuk memberikan jeda obrolan, nantinya akan kembali dengan sendirinya pada obrolan yang menjadi topik bahasan.
Baca juga: Menelusuri Makna Rezeki, Gus Baha: Antara Usaha dan Tawakal Harus Seimbang
Secara alami, warkop menjadi ruang komunikasi paling istimewa, hal dikarenakan faktor karakter fisik warkop sangat mendukung terjadinya komunikasi yang baik.
Maka tidak heran jika deep talk sering dilakukan di warkop. Secara umum, warkop secara alami menghadirkan kenyamanan untuk orang mengobrol.
Ada pula beberapa faktor pendukung yang menjadikan warkop sebagai ruang sosial terbaik yang menjadi pilihan Ahmad Ali.
Pertama, aroma kopi yang menyenangkan sehingga tercipta obrolan yang nyaman.
Kedua, kebersihan dan nuansa cahaya yang khas akan memberikan pemandangan menyegarkan untuk obrolan berlangsung lebih lama.
Ketiga, dekorasi dan furnitur di warkop masa kini juga mendukung hadirkan perasaan nyaman selama obrolan terjadi.
Maka tidak heran jika ruang sosial di warkop masa kini juga menjadi tempat nyaman untuk melakukan deep talk berkualitas yang dirajut Ahmad Ali.
Setidaknya langkah cerdas yang dilakukan oleh Ahmad Ali dalam menyerap aspirasi masyarakat melalui dialogis komunikasi di wilayah dari warkop ke warkop, secara tidak langsung masyarakat pun akan lebih merasakan kesahajaan Ahmad Ali yang memang pada kenyataannya dapat bergaul dengan masyarakat kelas apa saja.
Baca juga: 3 Kuliner Khas Desa Bilebante Lombok Tengah Bikin Nagih dan Betah
Sehingga harapan mewujudkan program-program yang relevan membawa harapan baru Sulawesi Tengah baru menuju Sulteng sejahtera, tidaklah sekedar isapan jempol belaka.
Akan tetapi akan berjalan dinamis sesuai impian dan harapan masyarakat Sulawesi Tengah dengan terpilihnya Ahmad Ali sebagai Gubernur Sulteng periode 2024-2029 yang bisa membawa perubahan signifikan untuk pembangunan Sulteng sejahtera di segala bidang.***
BERSAMBUNG
Ditulis Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)
One thought on “Turba Lakukan Deep Talk Warung Kopi, Sasaran Tepat Ahmad Ali Jaring Aspirasi Masyarakat Sulteng (Jilid 47)”