KABAR – DESAKU. COM – Pemerintah dan masyarakat Desa Gumiwang berkomitmen penuh untuk menjadi desa percontohan dalam gerakan anti korupsi di Indonesia.
Kepala Desa Gumiwang, Arif Fahrudin, menegaskan bahwa upaya ini adalah langkah nyata dalam menjaga integritas dan kesehatan pemerintahan desa.
“Saat ini, upaya pemerintah Desa Gumiwang mengadakan sosialisasi Desa anti korupsi, kolusi, dan nepotisme demi menjaga marwah sehatnya sebuah pemerintah,” kata Arif Fahrudin.
Baca Juga : Sambut 1 Sura, 2 Kirab Budaya Menjadi Tradisi Di Surakarta
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan aparatur desa mengenai bahaya dan dampak negatif dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Langkah-Langkah Konkrit
1. Pendidikan dan Penyuluhan
Pemerintah Desa Gumiwang mengadakan program pendidikan dan penyuluhan untuk seluruh masyarakat desa, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Program ini berfokus pada pengenalan konsep anti korupsi dan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
2. Pelatihan Aparatur Desa
Aparatur desa diberikan pelatihan khusus mengenai tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Pelatihan ini mencakup penerapan sistem akuntabilitas, pengelolaan keuangan yang baik, serta penanganan dan pencegahan kasus korupsi.
3. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan dan pelaporan tindakan korupsi.
Pemerintah desa menyediakan kanal khusus untuk pengaduan dan pelaporan yang dapat diakses oleh seluruh warga desa.
Baca Juga : Pendampingan Buku Bacaan Bermutu di Jawa Tengah
Desa Gumiwang bertekad untuk menjadikan gerakan anti korupsi ini sebagai bagian dari budaya dan identitas desa.
“Ini bukan hanya program jangka pendek, tetapi komitmen jangka panjang yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan konsisten,” tegas Arif Fahrudin.
Dengan langkah-langkah ini, Desa Gumiwang dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk turut serta dalam gerakan anti korupsi, sehingga tercipta pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.***
Mantap, patut di tiru desa lainnya
Betul kak, semoga menginspirasi desa-desa lainnya