Wali Kota Salatiga Dukung Sanggul dan Kebaya Khas Salatiga sebagai Warisan Budaya Perempuan Indonesia

SALATIGA, KABAR-DESAKU.COM Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG menerima audiensi dari pengurus Wanita Bersanggul Indonesia (WBI) DPD Salatiga pada Rabu (18/6/2025) di ruang kerjanya.

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat identitas budaya lokal, khususnya pelestarian sanggul dan kebaya sebagai warisan budaya perempuan Indonesia.

Organisasi WBI DPD Salatiga sendiri resmi berdiri sejak 24 Juli 2023, dengan visi utama: “Tumbuh dan berkembangnya sanggul dan kebaya menjadi busana kebanggaan wanita Indonesia.”

Selain itu, misi organisasi ini adalah menumbuhkan semangat bersanggul dan berkebaya di kalangan perempuan, khususnya generasi muda.

Ketua WBI DPD Salatiga, Wahyuningsih, menjelaskan filosofi mendalam dari sanggul yang dikenakan di bagian belakang kepala perempuan.

Baca juga: Lima Ide Usaha Kecil-Kecilan di Desa: Dari Pengangguran Jadi Pengusaha

“Sanggul mencerminkan harkat dan martabat perempuan dalam menjaga kehormatan keluarga. Permasalahan rumah tangga sebaiknya dijaga dan tidak diumbar keluar,” tutur Wahyuningsih.

Sebagai bentuk inovasi, WBI memperkenalkan Sanggul Khas WBI Salatiga. Desain sanggul ini terinspirasi dari elemen sejarah Kota Salatiga seperti Prasasti Plumpungan, Watu Rumpuk, dan Stupa Batu Ratna yang berbentuk kuncup bunga teratai dan mawar.

Inovasi ini tidak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga mempertegas identitas budaya perempuan Salatiga.

Baca juga: Aksi Mengejutkan! Wakil Wali Kota Salatiga Turun Langsung ke Sungai Bersihkan dan Tabur Bibit Ikan

Menanggapi inisiatif tersebut, Wali Kota Salatiga menyampaikan dukungan penuhnya.

“Sanggul dan kebaya ini kita kembangkan bersama. Saya ingin ini diakui secara nasional sebagai milik Salatiga. Kita dorong agar bisa dipatenkan sebagai identitas budaya Salatiga,” tegasnya.

Sebagai langkah awal pengenalan, sanggul dan kebaya khas Salatiga akan ditampilkan dalam perayaan Hari Jadi Kota Salatiga, yang bertepatan juga dengan ulang tahun WBI DPD Salatiga.

Diharapkan, upaya ini mampu memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas serta menumbuhkan kebanggaan akan warisan leluhur di kalangan warga Salatiga.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *