Ustadz Naseh Kupas Tiga Kunci Keselamatan Hidup di Pengajian Desa Adipasir Banjarnegara

KABAR-DESAKU.COM – Banjarnegara – Semangat keagamaan warga Desa Adipasir, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, tampak menggelora pada Jumat sore, 20 Juni 2025.

Meski kajian rutin yang biasa digelar setiap Sabtu harus digeser jadwalnya, Mushola Al Hasan di Dukuh Lebak tetap dipenuhi jamaah yang antusias ingin menimba ilmu agama.

Dalam kajian kali ini, Ustadz Naseh tampil menyampaikan materi dari salah satu hadits dalam Kitab Arbain Nawawi, kitab ringkas namun padat makna yang sering dijadikan pegangan dasar dalam kajian-kajian Islam.

Baca Juga: Kajian Sabtu Sore Masjid Roudlotul Huda: Meneladani kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang Menginspirasi

Dengan gaya ceramah yang khas dan penuh semangat, retoris, dan dibalut dengan humor ringan, Ustadz Naseh berhasil menghidupkan suasana tanpa mengurangi kekhidmatan majelis.

Topik utama kajian sore ini adalah tiga kunci keselamatan hidup di dunia, yang oleh Ustadz Naseh disingkat menjadi 3I, yakni Iman, Islam, dan Ikhsan.

“Iman itu seperti tanaman, kalau tidak dirawat dan disiram, bisa layu. Nah, salah satu cara merawat iman adalah dengan hadir di majelis ilmu seperti ini,” tutur Ustadz Naseh di hadapan jamaah.

Ustadz Naseh menjelaskan bahwa Islam merupakan agama yang datang dari Allah SWT sebagai petunjuk hidup manusia, yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW.

Pemahaman dan pengamalan Islam yang baik akan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan yang lurus dan selamat.

Selanjutnya, pembahasan tentang Ikhsan menjadi penutup yang menyentuh hati.

“Ikhsan itu menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Kalau belum bisa melihat, yakinkan dalam hati bahwa Allah selalu melihatmu,” ujarnya dengan penekanan yang membuat jamaah termenung.

Baca Juga: Unik! Ustadz Naseh Ajak Jamaah Kajian Sabtu Sore Desa Adipasir Belajar Memandikan Jenazah dengan Alat Peraga

Pengajian sore ini pun ditutup dengan doa bersama, diiringi rasa syukur atas nikmat ilmu dan kebersamaan.

Tak sedikit jamaah yang mengungkapkan rasa senang dan puas karena mendapatkan ilmu yang ringan namun dalam makna.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *