Peaceful Muharram 1447 H: PD IPARI Banjarnegara Gelar Gebyar, Tebar Kedamaian Bersama Alam

BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM — Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Banjarnegara menggelar Gebyar Muharram 1447 H bertema “Peaceful Muharram: Damai Bersama Manusia dan Alam” di PTM Asco Semampir, Ahad (29/6).

Kegiatan yang meriah ini menjadi ajang merajut kebersamaan para penyuluh agama sekaligus menguatkan kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan di momentum bulan suci Muharram.

Dengan menghadirkan ratusan peserta, rangkaian gebyar ini juga diwarnai lomba tenis meja, memancing, santunan anak yatim, hingga penanaman pohon sebagai simbol harmoni antara manusia dan alam.

Baca juga: 4 Ide Bisnis Modal Kecil di Desa: Peluang Besar dari Dapur Sendiri

Hadir pada kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, H. Karsono, bersama jajaran pejabat Kemenag antara lain Kasi PHU, Kasi Bimas, Ketua APRI, para penghulu, penyuluh agama, serta staf KUA se-Kabupaten Banjarnegara.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Banjarnegara, H. Karsono, menyampaikan apresiasi kepada PD IPARI Banjarnegara yang telah berinovasi menyelenggarakan kegiatan positif di bulan Muharram ini.

“Kegiatan gebyar Muharram ini adalah inovasi luar biasa. Saya sangat mengapresiasi kreativitas IPARI. Tantangan Kementerian Agama ke depan berada di pundak para penyuluh, oleh karena itu penyuluh harus terus berinovasi agar bisa mengangkat nama baik Kementerian Agama,” katanya.

Lebih lanjut, H. Karsono juga menegaskan perlunya dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terukur untuk mengevaluasi kinerja penyuluh agama secara lebih sistematis.

“Kami juga sedang menyiapkan reorientasi bagi P3K dan CPNS di lingkungan Kemenag, agar mereka semakin memahami tugas pokok dan fungsi pelayanan umat,” jelasnya.

Baca juga; Peduli Bencana Tanah Bergerak Banjarnegara, PW IPARI Jateng Salurkan Bantuan

Sementara itu, Ketua PD IPARI Banjarnegara sekaligus ketua panitia kegiatan, Nasirin, menjelaskan bahwa rangkaian gebyar Muharram sudah dimulai sejak Sabtu, dan akan terus berlanjut dengan kegiatan sosial dan lingkungan.

“Setelah pembukaan ini, kami akan mengadakan santunan anak yatim pada 4 Juli 2025, dan kegiatan penanaman pohon di wilayah Batur pada 8 Juli mendatang,” terangnya.

Lebih lanjut, Nasirin menyampaikan “Kami ingin melalui momentum Muharram ini, para penyuluh semakin bersatu, menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama, sekaligus cinta lingkungan,” pungkasnya.

Kegiatan pembukaan Gebyar Muharram berlangsung khidmat dan penuh keakraban, menegaskan peran penting penyuluh agama sebagai perekat umat sekaligus penggerak kepedulian sosial di tengah masyarakat.*** (dr)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *