DEMAK, KABAR-DESAKU.COM – Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai wilayah strategis, namun menyimpan tantangan berat: bencana rob yang terus berulang dan merendam pemukiman serta fasilitas umum.
Menyikapi kondisi ini, Dilansir dari laman resmi Pemkab Demak, Bupati Demak Eisti’anah menegaskan bahwa penanggulangan rob bukan hanya tugas pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para ulama.
“Pemkab Demak terus melakukan normalisasi sungai dan menggandeng berbagai pihak. Tapi tanpa dukungan dari para ulama dan umaro di tingkat desa, usaha ini tidak akan maksimal,” ujar Eisti saat membuka Forum Komunikasi Ulama Umaro’ (FKUU) Kecamatan Sayung, Senin (05/05/25).
Baca juga: Gunung Pakuwaja: Permata Tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng
Ia menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umaro sebagai dua elemen penting dalam menjaga keharmonisan sosial dan spiritual masyarakat.
“Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi, memperkuat kerja sama, dan merawat semangat gotong royong antara pemerintah dan tokoh agama,” lanjutnya.
Eisti juga memohon dukungan doa dari para alim ulama agar masyarakat tetap kuat, tabah, dan tidak kehilangan harapan dalam menghadapi bencana rob yang nyaris menjadi langganan tahunan.
Baca juga: Pengusaha Muda Demak Bersatu! HIPKA Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Lebih Luas
Melalui forum FKUU ini, diharapkan akan terbangun komunikasi yang lebih erat dan berkelanjutan antara ulama dan umaro, guna memperkokoh ketahanan sosial masyarakat Sayung—baik dalam aspek spiritual, kemanusiaan, maupun kebencanaan.***
