KABAR-DESAKU.COM – Setiap hari Sabtu sore Masjid Roudlotul Huda Dusun Cikura Desa Luwung Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan kajian rutin.
Kajian Sabtu Sore di masjid Roudlotul Huda Dusun Cikura Desa Luwung sudah rutin dilaksanakan sejak tiga tahun ini.
Kajian Sabtu Wage sore tadi menghadirkan Kyai Naseeh Nasrulloh dari Desa Lengkong Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara.
Pada Sabtu Wage kali ini Kyai Naseeh menyampaikan materi tentang tahun baru Hijriyah.
Baca juga: PD Muhammadiyah Banjarnegara Lantik 8 Kepala Madrasah di PP Ahmad Dahlan Desa Kecepit Punggelan
Ada tiga hal yang disampaikan oleh Kyai Naseeh pada kajian Sabtu sore tadi.
Pertama mengajak para jamaah untuk memperbanyak amalan di penghujung tahun ini.
Amalan tersebut dapat berupa memperbanyak dzikir, beramal shaleh, sedekah dan amal baik lainnya.
Serta mengawali tahun baru dengan catatan amal baik, seperti baca Qur’an, berdzikir, dan amalan lainnya yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Baca juga: 2 Rekomendasi Wisata Menarik Di Kabupaten Bungo, Salah Satunya Air Terjun Di Desa Rantau Pandan
Kedua, momentum tahun baru ini dijadikan sebagai sarana muhasabah atau introspeksi diri.
Melakukan diagnosa terhadap diri sendiri, apakah terjangkit penyakit hati dalam dirinya.
Penyakit hati tersebut seperti sombong, iri, dan dengki, serta penyakit hati lainnya.
Ketiga, momentum akhir dan awal tahun Hijriyah dengan membaca doa akhir tahun dan awal tahun.
Baca juga: Warga Desa Wajib Tahu! Begini Cara Meraup Keistimewaan Bulan Muharram
Doa akhir tahun dipanjatkan bersama-sama dengan jamaah diakhir kajian.
Sedangkan doa awal tahun dilaksanakan setelah sholat magrib diawali dengan berdzikir, membaca ayat kursi dan dilanjutkan doa awal tahun.
Dengan kajian Sabtu Wage sore tadi di Masjid Roudlotul Huda Desa Luwung, mengingatkan jamaah jadikan tahun baru Hijriyah sebagai momentum bersihkan diri dari penyakit hati.***
3 thoughts on “Kajian Sabtu Wage Masjid Roudlotul Huda Desa Luwung: Tahun Baru Hijriyah Momentum Bersihkan Diri Dari Penyakit Hati”