Gubernur Jateng Luncurkan Bantuan Sosial & Program Kesehatan, Tekan Angka Kemiskinan

KUDUS, KABAR-DESAKU.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial dalam kunjungan kerjanya ke Desa Kandangmas dan Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, pada Rabu (5/3/2025).

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

“Langkah ini merupakan bagian dari akselerasi untuk mengurangi kemiskinan. Kami salurkan bantuan seperti Kartu Jateng Sejahtera (KJS), Kelompok Usaha Bersama (Kube), serta cadangan pangan. Selain itu, kami juga akan memberikan Dana Cukai bagi buruh pabrik tembakau di Kudus,” ujar Luthfi saat kunjungannya.

Baca juga: Dugderan 2025: Tradisi Sambut Ramadan 144 Tahun Lalu yang Tak Lekang Zaman!

Sebanyak 240 warga desa tersebut menerima manfaat KJS yang masing-masing memperoleh Rp4,4 juta per tahun, dengan total bantuan mencapai Rp1,065 miliar.

Selain itu, dua desa tersebut juga menerima dana usaha sebesar Rp40 juta untuk mendukung pengembangan Kelompok Usaha Bersama (Kube).

Gubernur juga menyalurkan dua ton cadangan pangan berupa beras senilai Rp24 juta untuk 200 keluarga di dua desa, masing-masing mendapat 10 kg beras.

Tak hanya bantuan sosial, Luthfi juga memastikan bahwa program kesehatan Speling atau Dokter Spesialis Keliling akan terus diperluas untuk menjangkau masyarakat desa, terutama di daerah pesisir yang jauh dari fasilitas kesehatan perkotaan.

“Dengan program Speling, kami berharap bisa menjangkau seluruh desa di Jawa Tengah, memastikan masyarakat di pinggiran tetap mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,” tambahnya.

Salah satu penerima manfaat, Muthoharoh, ibu hamil dari Desa Cendono, merasa sangat terbantu dengan layanan pemeriksaan kesehatan Speling yang ada di Balai Desa Lau.

Baca juga: Spektakuler! 1.405 Penari Pecahkan Rekor MURI di Kudus dengan Tari Kretek

“Saya senang, karena bisa memeriksakan kandungan saya melalui USG dengan pelayanan yang baik,” ungkap Muthoharoh.

Luthfi menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan juga memerlukan peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, serta perbaikan jalan untuk meningkatkan mobilitas.*** (Sumber: jatengprov.go.id)