BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Sebanyak 50 Penyuluh Agama Islam dari seluruh kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, termasuk dari Kecamatan Mandiraja, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Program Keluarga Maslahat Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, pada 10 Oktober 2025 pelaksanaan di RM saung Banjarnegara.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan koordinasi dalam pelaksanaan program Keluarga Maslahat di tingkat desa, yang menjadi salah satu program prioritas Bimas Islam untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam Kankemenag Banjarnegara, Slamet Wahyudi, menyampaikan bahwa Rakor ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan pelaksanaan program berjalan efektif di lapangan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para penyuluh agama Islam mampu menjadi motor penggerak dalam membina keluarga-keluarga muda agar menjadi keluarga yang maslahat, harmonis, dan berdaya. Setiap desa yang telah ditunjuk nantinya diharapkan dapat melaksanakan kegiatan Keluarga Maslahat dengan melibatkan 25 pasangan suami istri usia pernikahan 0–10 tahun, sehingga total akan ada 50 peserta dalam setiap kegiatan di desa tersebut,” jelasnya.
Baca juga: Rumah Baca Purnama Gelar Pelatihan Read Aloud, Ternyata Ini Manfaat Dahsyatnya
Slamet Wahyudi juga menegaskan pentingnya tindak lanjut dari Rakor ini, agar program tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Peserta Rakor Program Keluarga Maslahat Tahun 2025
Sementara itu, Hendriyanto, salah satu peserta Rakor dari Penyuluh Agama Islam Kecamatan Mandiraja, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bekal bagi para penyuluh dalam melaksanakan pembinaan keluarga di wilayah tugas masing-masing.
“Kami para penyuluh merasa mendapat arah dan semangat baru untuk mengimplementasikan program Keluarga Maslahat ini. Insya Allah, kami siap mendampingi dan membina pasangan-pasangan muda di desa kami agar menjadi keluarga yang kuat, rukun, dan berdaya,” ujarnya.
Melalui Rakor ini, diharapkan seluruh penyuluh agama Islam di Kabupaten Banjarnegara semakin solid dan terarah dalam mendukung visi Kementerian Agama untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang maslahat dan berkeadaban.***
