PLN Hadirkan Akses Listrik 24 Jam untuk 16 Desa di Sulawesi Tenggara

KABAR – DESAKU.COM – PT PLN (Persero) telah berhasil menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop untuk 167 keluarga yang tersebar di 16 desa di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang adil bagi seluruh masyarakat, termasuk di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Mengutip dari Antara News.com, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin, mengungkapkan dalam keterangan rilisnya di Makassar, Sulawesi Selatan, bahwa PLN terus mendorong pemerataan akses listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat.

Baca Juga: Wauw! Memiliki Luas 7 Kali Lipat Jakarta, Ternyata Desa Ini Terluas di Indonesia

“Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur kelistrikan dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang tinggal di kawasan 3T,” ujarnya.

Andy menekankan bahwa listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Oleh karena itu, PLN akan terus mengakselerasi pemerataan listrik hingga wilayah 3T sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila.

“Ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Inspiratif!, Meski Tinggal Di Desa Penyuluh Agama Islam Asal Banjarnegara Ini Mampu Tembus Ibu Kota

Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan

Andy juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 62,22 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 60,58 kms, dan 26 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 1.450 kilo Volt Ampere (KVA).

Pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk melistriki 16 desa ini tidak tanpa tantangan. Sebagai contoh, pada saat melistriki Desa Wawosunggu di Kabupaten Konawe Selatan, petugas PLN seringkali dihadapkan dengan akses jalan yang berlumpur ketika memobilisasi material ke lokasi desa.

“Meskipun dihadapkan pada tantangan yang sulit, hal tersebut tidak menghentikan semangat petugas PLN dalam menyediakan listrik bagi dusun tersebut. Bahkan petugas kami memobilisasi material menggunakan gerobak yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk sampai ke lokasi,” jelas Andy.

Baca Juga: Imam Khambali, Penyuluh Agama Islam Jadi ‘Ayah’ Anak Jalanan dan Punk

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Andy mengapresiasi dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material. Dia berharap bahwa hadirnya listrik 24 jam dari PLN dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Sampai Mei 2024, Rasio Elektrifikasi telah mencapai 99,77 persen di Sulawesi Tenggara. Dengan itu kami berharap listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat membuka peluang baru untuk mengembangkan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Untuk mengakselerasi pembangunan jaringan listrik pedesaan, PLN juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sultra pada 19 Juni 2024.

Baca Juga: Milad ke-10 Tangho Jurnalis, Founder Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama Sampaikan Ini

Apresiasi dari Masyarakat

Kepala Desa Wawosunggu, Kabupaten Konawe Selatan, Jufri, menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya PLN dalam melistriki desanya.

“Terima kasih kepada pihak PLN atas upayanya yang telah mewujudkan mimpi kami dalam menikmati listrik. Kami telah menantikan selama puluhan tahun, oleh karena itu saya bersyukur sekali berkat pemerintah dan PLN tahun ini kami sudah menikmati listrik,” ujar Jufri.

Secara terpisah, warga Desa Panambea Barata, Arif, turut mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah dan PLN.

“Dengan hadirnya listrik ini kami bersyukur sekali, dan kami optimis dengan adanya listrik yang masuk ke desa akan meningkatkan kualitas hidup dan dapat meningkatkan kesejahteraan,” kata Arif.

PLN terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah terpencil. Upaya ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal.***




2 thoughts on “PLN Hadirkan Akses Listrik 24 Jam untuk 16 Desa di Sulawesi Tenggara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *