KABAR-DESAKU.COM – Bunga telang (Clitoria ternatea), bunga dengan warna biru cerah ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya.
Bunga telang merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di Desa daerah tropis.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bunga telang memiliki potensi untuk membantu mengatasi diabetes.
Bunga telang diyakini mengandung nutrisi untuk membantu mengatasi diabetes.
Artikel ini akan membahas manfaat bunga telang dalam mengatasi diabetes, kandungan nutrisinya, serta bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Baca juga: Bukan Sekedar Kata-kata, Tetapi Ahmad Ali Telah Buktikan Peduli Untuk Generasi Muda (Jilid 16)
Kandungan Nutrisi Bunga Telang
Bunga telang mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:
1. Antioksidan
Bunga telang kaya akan flavonoid, anthocyanin, dan proanthocyanidin yang bertindak sebagai antioksidan.
Antioksidan membantu melawan stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh.
2. Vitamin dan Mineral
Mengandung vitamin C, vitamin E, magnesium, kalium, dan kalsium yang penting untuk fungsi tubuh secara keseluruhan.
3. Asam Amino Esensial
Mengandung beberapa asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi metabolik.
Baca juga: Isi Liburan, Anak Desa Lakukan 5 Permainan Tradisional Ini Selain Menghibur Asyik Dimainkan
Manfaat Bunga Telang untuk Mengatasi Diabetes
1. Mengatur Kadar Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Senyawa aktif seperti flavonoid dalam bunga telang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu sel tubuh untuk lebih efektif menggunakan glukosa.
2. Menurunkan Risiko Komplikasi Diabetes
Antioksidan dalam bunga telang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama untuk komplikasi diabetes seperti neuropati dan penyakit kardiovaskular.
3. Meningkatkan Fungsi Pankreas
Beberapa studi hewan menunjukkan bahwa bunga telang dapat membantu memperbaiki kerusakan sel beta pankreas, yang berperan dalam produksi insulin.
Baca juga: 5 Tips Ini Diberikan Founder Rumah Baca Purnama Pada Workshop Kepenulisan di Disarpus Banjarnegara
Bukti Ilmiah dan Uji Klinis
1. Penelitian pada Hewan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes and Metabolic Disorders menemukan bahwa ekstrak bunga telang dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes.
Hasil ini menunjukkan potensi bunga telang sebagai agen antidiabetes alami.
2. Penelitian pada Manusia
Uji klinis pada manusia masih terbatas, namun penelitian awal menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa konsumsi teh bunga telang dapat menurunkan kadar gula darah postprandial (setelah makan) pada individu dengan diabetes tipe 2.
Baca juga: Sukses! Rumah Baca Purnama Banjarnegara Gelar Bootcamp Literasi, Banjir Hadiah Broo!
Cara Mengonsumsi Bunga Telang
Bunga telang dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti:
- Teh Bunga Telang, seduh bunga telang kering dengan air panas, diamkan beberapa menit, lalu saring dan minum. Teh ini dapat dinikmati panas atau dingin.
- Ekstrak Bunga Telang, ekstrak bunga telang dalam bentuk kapsul atau cairan dapat ditemukan di toko kesehatan. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.
- Campuran dalam Makanan dan Minuman, bunga telang juga dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan dan minuman, memberikan warna biru cerah yang menarik.
Baca juga: Luar Biasa!, Desa ini Mampu Hasilkan Pendapatan Hingga 14 Milyar
Bunga telang memiliki potensi besar sebagai agen antidiabetes alami, berkat kandungan nutrisinya yang kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif.
Meskipun penelitian awal menunjukkan hasil yang menjanjikan, diperlukan lebih banyak uji klinis pada manusia untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
Bagi penderita diabetes yang ingin mencoba bunga telang sebagai bagian dari pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan.
Demikian artikel tentang bunga telang (kandungan dan nutrisinya) yang dapat membantu atasi diabetes.***
