Ahmad Ali: Jika Terpilih Sebagai Gubernur Niatkan Jabatannya Sebagai Ladang Amal Menuju Surga (Jilid 67)

KOTA PALU, KABAR-DESAKU.COM – Sebagai seorang pemimpin atau leader, Ahmad Ali telah berhasil memperlihatkan kemampuannya.

Meskipun sudah menjalani masa berbagai jabatan yang dipikulnya, semangat Ahmad Ali tidak pernah pudar memberikan pengabdian terbaik kepada negeri dan masyarakat tercintanya khususnya di Sulawesi Tengah.

Terbukti dengan tidak pernah berhentinya Ahmad Ali sejak puluhan tahun lalu dengan mengalirkan hartanya yang kemudian menjadi manfaat ummat dan selalu berada di garis terdepan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Malang melintang diberbagai organisasi, tampaknya Ahmad Ali paham betul dan menyadari, bahwa maju mundurnya suatu organisasi tergantung dari kinerja para pimpinan.

Kepemimpinan meliputi beragam kualitas dan keterampilan diri.

Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu mengatur berbagai tugas, berkomunikasi secara efektif, dan menciptakan lingkungan kerja tim yang positif.

Ahmad Ali juga berhasil membuktikan, bahwa kekuatan skill leadership dapat memperlancar seorang pemimpin berhubungan dengan orang lain dalam membuat keputusan yang produktif, dan memberikan bimbingan yang efektif terhadap bawahan.

Baca juga: Kajian Sabtu Sore Masjid Roudlotul Huda Desa Luwung, Jauh 3 Jenis Manusia Ini Agar Hidupmu Lebih Baik

Kekuatan profesional dapat mencakup keterampilan atau kualitas yang telah ditunjukkan, karakteristik atau kemampuan sosial serta seorang pemimpin dapat mengelola tim secara efektif, memotivasi bawahan, mendelegasikan tugas dan menggunakan umpan balik untuk meningkatkan level kepemimpinan dari waktu ke waktu.

Sebagai seorang yang sudah tidak asing lagi menjadi pemimpin di berbagai level organisasi hingga partai politik, Ahmad Ali memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan soft skill lainnya seperti mendengarkan secara aktif, memetakan strategi dan kemampuan untuk menengahi konflik.

Ahmad Ali juga mampu meyakinkan bawahannya, akan pentingnya kerjasama antar sesama tim di setiap tingkatan organisasi yang dipimpinnya.

Sehingga di lingkungan apa dan dimanapun memimpin, selalu berhasil dibuatnya senyaman mungkin.

Hubungan antara satu dengan yang lainnya terbangun dengan harmonis dan baik. Masing-masing jajarannya selalu bekerja sesuai Tupoksinya.

Baca juga: Gelar Konser Beramal, Ahmad Ali Jadi Harapan Ribuan Masyarakat Morut

Berkat hasil kerja baiknya di setiap lini sektor yang diamanahkan kepada, Ahmad Ali bukan hanya sekedar membaktikan akal pikirannya untuk kemajuan anak bangsa, namun lebih daripada itu, sumbangsih amal jariah senantiasa mendarah daging baginya, untuk kemudian bermanfaat bagi kemaslahatan ummat.

Selama kepemimpinannya di berbagai organisasi apapun, bekerja dengan ikhlas, suami dari Nilam Sari tersebut juga telah melakukan berbagai hal yang berdampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah dan berbagai pihak terkait lainnya demi memajukan daerah Sulawesi Tengah.

Dengan tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dan tercapainya kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Bagi Ahmad Ali menjalani jabatan apa saja tetap dijalaninya dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Bahkan tidak jarang, beliau juga memanfaatkan hari liburnya untuk melaksanakan kegiatan untuk mencerdaskan anak bangsa dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Karenanya Ahmad Ali hanya berharap khususnya dengan izin Allah amanah Gubernur Sulawesi Tengah periode 2024-2029 diamanahkan Allah kepadanya adalah menjadi jabatan dan amanah yang dilaksanakannya, dapat menjadi ladang amal dan mampu menjadi amal ibadah bagi dirinya.

Maka ketika bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali menyatakan bahwa, selama ia menjabat sebagai anggota DPR RI dua periode, ia tidak pernah menerima gajinya satu bulan pun, adalah hal patut diresapi lebih seksama.

Semua gajinya diperuntukan kepada panitia pembangunan mesjid, serta mengumrahkan para imam dan penghafal Al-Quran.

Baca juga: Menikmati Keindahan Danau Toba dari Ketinggian Bukit Simarjarunjung

Belum lagi dari usahanya yang lainnya, Ahmad Ali senantiasa berbagi dengan selalu menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu untuk bisa kuliah S1, bahkan sudah tidak terhitung jumlah generasi bangsa yang berhasil mengenyam pendidikan S2 bahkan S3 akibat dari kedermawanan Ahmad Ali.

Tidak sedikit juga pesantren yang merasakan manfaat dari uluran tangan Ahmad Ali, hingga para anak yatim-piatu, fakir, miskin dan kaum dhu’afa kerap di santuni oleh Ahamd Ali.

Jika bicara aliran bantuan sosialnya kepada berbagai organisasi di negeri ini, tidak hanya untuk Sulawesi Tengah, namun berbagai elemen organisasi yang ada di bumi ibu Pertiwi Indonesia tercinta ini, telah begitu banyak menikmati kemurahan hatinya dalam berbagi untuk mensukseskan berbagai agenda kegiatan keumatan.

Maka tak heran jika Ahmad Ali berkomitmen itu semua akan dijalankan ketika nanti terpilih menjadi Gubernur Sulteng, bersama wakilnya, Abdul Karim Aljufri (AKA)

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri apel siaga pengawasan yang dilaksanakan Bawaslu Sulteng, di lapangan Undata lama, Kota Palu, Sabtu (14-09-2024), Ahmad Ali mengatakan dirinya dengan Abdul Karim Aljufri maju menjadi gubernur, Alhamdulillah mereka bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan hari ini, jadi tidak lagi untuk mencari harta.

Ahmad Ali menyatakan, dirinya bersama Abdul Karim Aljufri maju dalam pilgub 2024 ini, semata-mata hanya untuk memperbaiki kualitas pengabdian.

“Selalu saya bilang, saya ini nakal dulu. Nah, saya tidak mau masuk surga regular, karena kalau reguler antreannya panjang sekali. Saya mau bikin lompatan,” tegas Ahmad Ali.

Ahmad Ali berharap, dengan jabatan gubernur ini akan memudahkan dirinya dan Abdul Karim Aljufri untuk masuk surga nanti.

“Karena ketika pemimpin itu amanah dan menggunakan kebijakannya untuk kepentingan rakyat, Insya Allah dia akan mendapatkan privilege (hak istimewa) untuk di surga nanti. Kalau regular, bahaya bos, panjang sekali antrean kita,” gurau Ahmad Ali.

Terkait kehadirannya bersama Abdul Karim Aljufri di apel siaga Bawaslu, menurutnya hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan pemilihan gubernur agar berjalan secara sportif, adil dan damai.

Baca juga: Arah Politik Muhammadiyah dalam Pilkada Banjarnegara Tahun 2024

Ahmad Ali menegaskan bahwa Pilkada damai itu tidak datang dari Bawaslu, tapi datang dari pasangan calon dan timnya. Kenapa hari ini penting buat seorang Ahmad Ali, karena tokoh kharismatik Sulawesi Tengah ini memperlihatkan komitmennya, tidak berbeda perkataan di mulut dan perbuatan.

Ahmad Ali juga meminta kepada Bawaslu untuk menjadi pengawas yang baik dan tidak membeda-bedakan antara kandidat yang satu dengan yang lain.

Ahmad Ali pun ingin menimbulkan yang ada adalah masyarakat yang menjadi peserta kontestasi, sehingga hukum itu berlaku bagi semua orang. Tidak ada lagi yang tua, tidak ada lagi yang mudah, semua harus diperlakukan yang sama. ***

BERSAMBUNG

Ditulis Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *