AHY Dukung Pengembangan Pariwisata Dieng dengan Perkuat Infrastruktur Jalan

BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dukungan ini diharapkan mampu mendorong pariwisata Dieng semakin maju dan berdaya saing.

Pernyataan tersebut disampaikan AHY usai menghadiri ritual cukur rambut gimbal, puncak acara Dieng Culture Festival (DCF) XV Tahun 2025 yang digelar di Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Minggu (24/8/2025).

“Konektivitas adalah kunci. Kalau akses menuju Dieng baik, jalannya lebar dan nyaman, maka itu akan menjadi daya tarik utama wisatawan,” ujar AHY.

Ia mengakui jalur dari arah Kabupaten Wonosobo menuju Dieng masih sempit dan sering menimbulkan kemacetan. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian teknis untuk memastikan dukungan infrastruktur, khususnya jalan, dapat diperkuat secara bertahap.

Baca juga: Dieng Culture Festival 2025 Resmi Diluncurkan: Angkat Tema “Back to Culture”, Jazz Atas Awan Ditiadakan

Selain pariwisata, AHY menegaskan pembangunan infrastruktur juga akan berdampak pada pertumbuhan UMKM, ekonomi kreatif, serta pembukaan lapangan kerja baru.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menambahkan bahwa penguatan infrastruktur di wilayah Jateng, termasuk Dieng, telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025.

“Pembangunan infrastruktur ini tidak hanya untuk pariwisata, tapi juga untuk mengoneksikan ekonomi antarprovinsi, antarkabupaten, kota, maupun desa,” jelasnya.

Luthfi menekankan bahwa Dieng merupakan bagian penting dari aglomerasi pariwisata Jawa Tengah. Oleh karena itu, konektivitas dengan destinasi wisata lain menjadi langkah strategis agar potensi Dieng semakin optimal.

Baca juga: Resmi! Dieng Jadi Geopark Nasional Setelah 9 Tahun Perjuangan

Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, menyampaikan dua usulan prioritas terkait infrastruktur pendukung pariwisata Dieng.

Pertama, pembangunan jalan penghubung Batang–Dieng melalui Purwajiwa yang diharapkan dapat memangkas waktu tempuh wisatawan dari jalur Pantura Jawa Tengah hingga 2–3 jam.

Kedua, perbaikan tanjakan Sikelir yang dinilai rawan dan membutuhkan peningkatan kualitas jalan demi keselamatan serta kenyamanan pengguna.

“Kami berharap perbaikan dan pembangunan jalan ini bisa memperlancar akses transportasi menuju Banjarnegara, sehingga wisatawan makin mudah datang ke Dieng,” ujar Amalia.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *